78
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian dan Metode Pendekatan
Penelitian adalah terjemaahan dari bahasa Inggris “research” yang
berasal dari kata “re” yang mempunyai arti kembali dan “to search” yang
berarti mencari, dengan demikian arti sebenarnya “research” adalah mencari
kembali. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Kirl dan Miller sebagaimana dikutip Moleong 2006:4 mendefinisikan “penelitian kualitatif
adalah teradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia baik dalam
kawasannya maupu n dalam peristilahannya”.
Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutip Moleong 2006:4 mendefinisikan “metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati”. Penelitian
pada umumnya
bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan
berarti memperoleh sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Mengembangkan berarti memperluas dan menggali lebih dalam sesuatu yang
sudah ada. Menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada masih menjadi diragu-ragukan kebenarannya. Oleh karena itu, setiap tahap dalam
penelitian harus didasari pada suatu metode penelitian yang berfungsi sebagai arah yang tepat untuk mencapai tujuan dari penelitian yang dilakukan.
Cara-cara yang digunakan dalam melakukan penelitian diperlukan suatu metode tertentu yang harus tepat dan sesuai dengan jenis penelitian yang
dilakukan serta sistematis dan konsisten. Dalam penelitian pelaksanaan perlindungan hukum terhadap nasabah BMT menurut Undang-Undang, maka
metode pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian Yuridis Sosiologis, Yuridis Sosiologis adalah penelitian hukum yang
menggunakan data sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan, Meneliti efektivitas suatu Undang-
Undang dan Penelitian yang ingin mencari hubungan korelasi antara berbagai gejala atau variabel sebagai alat pengumpul datanya terdiri dari studi
dokumen, pengamatan observasi, dan wawancara interview Amiruddin, 2012.
3.2 Lokasi Penelitian dan Fokus Penelitian