penggelapan dan penipuan itu. Kalau kejahatan perbankan sanksinya bisa jauh lebih berat seperti yang di atur di undang-
undang perbankan”Maqdir Ismail, 2009: 27.
Demikianlah yang kemudian menuntut untuk segera direalisasikannya payung hukum yang mengatur secara khusus tentang operasional BMT yang
kuat agar terciptanya kepastian hukum. Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya penulis tertarik sekali untuk mengetahui dan mengupas dasar
hukum perjanjian atau kesepakatan antara mudharib dengan BMT Darussalam di Kabupaten Demak hal inilah yang mendorong peneliti untuk
menulis skripsi dengan judul: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MUDHARIB PADA AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH Studi
Analisis Terhadap Program Pemutihan di BMT Darussalam Kabupaten Demak
1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah
1.2.aIdentifikasi Masalah Permasalahan yang akan menjadi pokok perhatian dalam penelitian
ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : a.
Apa dasar hukum pemberian pembiayaan di BMT Darussalam. b.
Apa faktor yang mempengaruhi pemberian pembiayaan di BMT Darussalam.
c. Bagaimana perlindungan hukum dan pemutihan terhadap mudharib
jika mengalami kerugian atau pailit di BMT Darussalam.
d. Bagaimana kemampuan Dewan Pengawas Syari‟ah DPS dan
Pengurus BMT Darussalam dalam mengatasi permasalahan yang terjadi diantara para pihak.
1.2.b Pembatasan Masalah Sebagai lembaga keuangan yang baru dikenal, BMT menyimpan
berbagai permasalahan terutama masalah – masalah hukum. Antara lain
masalah bentuk usaha, organ pengurus BMT, tanggung jawab para pihak dalam perjanjian dan perlindungan bagi mudharib sebagai konsumen.
Namun karena luasnya permasalahan tersebut, maka peneliti hanya membatasi masalah bagaimana perlindungan hukum mudharib BMT, dan
bagaimana jika mudharib merugi bahkan bangkrut pembiayaan Mudharabah di BMT Darussalam Kab. Demak.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, pokok permasalahan utama dalam tulisan
ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap mudharib BMT
menurut Undang-Undang ? 2.
Bagaimana praktek perlindungan hukum dan pemutihan terhadap mudharib pembiayaan Mudharabah di BMT Darussalam Kabupaten
Demak ?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap mudharib
BMT Darussalam menurut Undang-Undang. b.
Untuk mengetahui praktek pemutihan perlindungan hukum terhadap mudharib pembiayaan Mudharabah di BMT Darussalam
Kabupaten Demak. 1.4.2
Manfaat Penelitian a.
Manfaat Teoritis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan bagi pengembangan teori ilmu hukum dan perbendaharaan pustaka masalah ilmu ekonomi Syari‟ah,
khususnya bagi pihak BMT dalam memperhatikan analisis pembiayaan dalam hal pemberian pembiayaan Mudharabah
kepada calon debitur. b.
Manfaat Praktis Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk pengembangan
pengetahuan Lembaga Keuangan Syari‟ah dan menjadi rujukan penelitian berikutnya tentang prosedur perlindungan hukum
terhadap mudharib. Bagi BMT Darussalam, penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan atau kebijakan pada saat pemberian pembiayaan dan memberikan pemutihan
kepada mudharib.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi