implisit vise à donner aux élèves la maîtrise d’un fonctionnement grammatical,
mais ne recommande l’explicitation d’aucune règle et élimine le métalangage, ne s’appuyant que sur une manipulation plus ou moins systématique d’énoncés
et de formes . ”Tata bahasa secara implisit bertujuan memberikan penguasaan
fungsi gramatikal kepada siswa, tapi tidak merekomendasikan penjelasan dari tiap peraturan dan menyisihkan metalinguistik, yang hanya menekankan pada
banyak sedikitnya penekanan penjelasan sistematik dan bentuk aturan”. Artinya, guru tidak secara terang-terangan menjelaskan tata bahasa kepada siswa.
Persoalan Grammaire atau tata bahasa yang diajarkan di Unnes dan UNY secara eksplisit dan implisit bukanlah kajian pada peneelitian ini. Kajian pada
penelitian ini menekankan pada ada dan tidaknya mata kuliah yang menyebutkan secara khusus grammaire dalam susunan kurikulum.
Dalam penelitian ini, pengertian tata bahasa secara implisit adalah pengajaran tata bahasa yang tidak diajarkan pada mata kuliah yang khusus
mengajarkan tata bahasa melainkan diintegralkan pada mata kuliah lain, yaitu Compréhension Écrite membaca, Production Écrite menulis, Compréhension
Orale menyimak, dan Production Orale berbicara. Sedangkan tata bahasa secara eksplisit adalah pengajaran tata bahasa yang diajarkan pada mata kuliah
yang khusus mengajarkan tata bahasa.
1.3 Permasalahan
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang diteliti adalah :
1. Adakah perbedaan kemampuan menulis antara mahasiswa semester
III Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis yang mempelajari tata bahasa secara implisit dan eksplisit.
2. Bentuk kesalahan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa semester
III Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis di Unnes dan UNY dalam menulis.
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar menulis antara mahasiswa semester III Program Studi
Pendidikan Bahasa Prancis yang mempelajari tata bahasa secara implisit dan eksplisit sekaligus untuk mengetahui bentuk kesalahan yang dilakukan oleh
mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis di Unnes dan UNY dalam menulis.
1.5 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi proses perkuliahan, khususnya pengajaran keterampilan menulis di Program
Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
1.6 Sistematika Skripsi
Secara garis besar skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu :
Bagian awal skripsi meliputi halaman judul, lembar pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, sari, résumé, daftar isi, daftar
tabel, dan daftar lampiran. Bagian inti skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu :
Bab 1 merupakan pendahuluan yang membahas latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
skripsi. Bab 2 berisi landasan teori yang memaparkan teori tentang tata bahasa, menulis, tes kemampuan menulis, kerangka pikir dan diakhiri dengan hipotesis.
Bab 3 adalah metode penelitian yang meliputi variabel penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, sistem penskoran, sistem penilaian dan
metode analisis data. Bab 4 memaparkan hasil penelitian dan pembahasan. Bab 5 berisi simpulan dan saran.
Kemudian pada bab akhir skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
11
BAB 2 LANDASAN TEORI