Hasil Penelitian 1. Tahap Tindakan dan PengamatanObservasi

86 Berdasarkan hasil ujicoba instrumen tes diperoleh 4 soal dengan kriteria sukar, 30 soal dengan kriteria sedang, dan 16 soal dengan kriteria mudah. 4.3. Hasil Penelitian 4.3.1. Siklus I a. Perencanaan Tahap perencanaan ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. Langkah ini merupakan upaya memperbaiki kelemahan dalam kegiatan pembelajaran IPA bahasan Makhluk hidup dan lingkungannya. Adapun kegiatan ini meliputi : a Penetapan tindakan awal yang berupa implementasi pembelajaran IPA pokok Makhluk hidup dan lingkungannya, sub pokok penjelasan tentang macam-macam simbisosis dan manfaat dan kerugian yang terjadi pada makhluk hidup dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. b Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I lampiran 2. c Menyediakan alatmedia dan sumber belajar. d Persiapan instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan siswa dan kinerja guru lampiran 19 dan 20. 87 e Persiapan alat evaluasi yang berupa tes pilihan ganda berupa 15 soal lampiran 10. Soal tes disusun berdasarkan kisi-kisi yang mengacu pada silabus dan juga dikonsultasikan pada guru kelas.

b. Tahap Tindakan dan PengamatanObservasi

Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan oleh guru sebagai upaya perbaikan, peningkatan, atau perubahan sebagai solusi. Tindakan dan pengamatan pada pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari rabu 1 desember 2010, kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sebagaimana telah direncanakan pada tahap perencanaan. Siswa terlebih dahulu dipresensi oleh guru pada awal pertemuan dan menyuruh siswa untuk menyiapkan buku-buku yang berkaitan dengan mata pelajaran IPA. Sebelum pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dilakukan, terlebih dahulu siswa diberi pretest. Pembelajaran diawali dengan penjelasan materi yang akan dipelajari yaitu tentang penjelasan tentang macam-macam simbisosis dan manfaat dan kerugian yang terjadi pada makhluk hidup. Guru menjelaskan proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dan memberikan motivasi kepada siswa agar tujuan bisa tercapai. Guru kemudian melakukan apersepsi membuka pelajaran dengan materi sebelumnya. Lalu guru menjelaskan materi tentang macam-macam simbiosis dan manfaat dan kerugian yang terjadi pada makhluk hidup. Pembelajaran dilanjutkan 88 dengan pembagian kelompok oleh guru yang beranggotakan 4-6 siswa dengan kemampuan berbeda-beda dan mengatur temapt duduk siswa agar setiap kelompok dapat saling bertatap muka atau berhadap-hadapan. Guru memberikan petunjuk tentang apa yang harus dilakukan oleh siswa dalam bekerja kelompok. Guru memanggil ketua kelompok untuk mendapatkan penjelasan materi dan ketua kelompok kembali kelompoknya untuk menyampaikan materi yang sudah disampaikan oleh guru keteman kelompoknya. Guru berkeliling untuk mengawasi kinerja kelompok. Guru dapat bertindak sebagai narasumber dan fasilitator apabila diperlukan. Masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompoknya. Setelah kertas tersebut ditulis kemudian kertas dibentuk bola-bola dan dilempar ke siswa lain yang berbeda kelompok dalam jangka waktu ±15 menit. Setelah mendapat satu bola dengan pertanyaan di dalamnya, setiap anak harus menjawab tersebut secara bergantian. Pembelajaran diakhiri dengan pembuatan kesimpulan hasil pembelajaran bersama siswa. Selanjutnya siswa diberikan soal posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang materi yang baru dijelaskan. Dan siswa mendapat penugasan dari guru untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS dikerjakan dirumah. Guru memberikan penjelasan agar siswa mempersiapkan untuk tes akhir siklus pada pertemuan berikutnya. 89 Dalam tahap tindakan ini dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan posttes untuk setiap akhir sub pokok bahasansiklus. Soal-soal pretes sama dengan soal-soal posttes.

c. Hasil Tindakan dan PengamatanObservasi

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA KELAS IV SDN MARGAKAYA KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 9 54

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 4 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN IPA SD.

0 19 31

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI SD NEGERI GETAS 2 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA.

0 0 2

Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD Kelas 5 di Kudus Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing

0 0 8

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN BERSEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SD NEGERI 2 PAMIJEN

0 0 12