Hasil Belajar LANDASAN TEORI

20

2.4 Hasil Belajar

2.4.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan Suprijono, 2010:5. Menurut Gagne dalam Suprijono, 2010:5-6, hasil belajar berupa: 1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak perlu memerlukan manipulasi simbol pemecahan, masalah maupun penerapan aturan. 2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. 3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. 4. Keterampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkain gerak jasmani dalam urusan, koordinasi, dan terwujud otomatisme gerak jasmani. 5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai- nilai sebagai standart perilaku. 21 Menurut Bloom, Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, penjelasan, meringkas dan contoh, application menerapkan, analisis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evalution menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization karakterisasi. Domain psikomotorik meliputi keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial dan intelektual.

2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan atas dua jenis dalam http:indramunawar.blogspot.com200906faktor-faktor-yang-mempengaruhi- hasil.html yaitu yang bersumber dari dalam diri manusia yang belajar disebut sebagai faktor internal, dan faktor yang bersumber dari luar diri manusia yang belajar disebut sebagai faktor eksternal.

2.4.2.1 Faktor Internal

1. Faktor Biologis Jasmaniah Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan, pertama kondisi fisik yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai sesudah lahir. Kondisi fisik normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, panca indera, anggota tubuh. Kedua, kondisi kesehatan fisik. Kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Di dalam menjaga kesehatan 22 fisik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain makan dan minum yang teratur, olahraga serta cukup tidur. 2. Faktor Psikologis Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan belajar adalah kondisi mental yang mantap dan stabil. Faktor psikologis ini meliputi hal-hal berikut. Pertama, intelegensi. Intelegensi atau tingkat kecerdasan dasar seseorang memang berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. Kedua, kemauan. Kemauan dapat dikatakan faktor utama penentu keberhasilan belajar seseorang. Ketiga, bakat. Bakat ini bukan menentukan mampu atau tidaknya seseorang dalam suatu bidang, melainkan lebih banyak menentukan tinggi rendahnya kemampuan seseorang dalam suatu bidang.

2.4.2.2 Faktor Eksternal

1. Faktor Ligkungan Keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anak-anaknya maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya. 2. Faktor Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan belajar siswa. Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar para siswa 23 disekolah mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten. 3. Faktor Lingkungan Masyarakat Seorang siswa hendaknya dapat memilih lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa karena keberadannya dalam masyarakat. Lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah, lembaga-lembaga pendidikan nonformal, seperti kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.

2.5 Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA KELAS IV SDN MARGAKAYA KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 9 54

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 4 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN IPA SD.

0 19 31

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI SD NEGERI GETAS 2 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA.

0 0 2

Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD Kelas 5 di Kudus Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing

0 0 8

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN BERSEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SD NEGERI 2 PAMIJEN

0 0 12