Belajar 1 Pengertian Belajar LANDASAN TEORI
13
sosial dan penggunaan kelompok sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif Pratiwi Dini H, 2009:23-25.
2.2. Belajar 2.2.1 Pengertian Belajar
Uraian pendapat dari beberapa ahli tentang belajar diantaranya, menurut Morgan 1978 “belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam
tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”. Menurut Henry E Garret dalam Sagala, 2007:13 “belajar merupakan proses
yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap
suatu perangsang tertentu”. Menurut Gagne dalam 1970 “belajar merupakan kegiatan yang kompleks, dan hasil belajar berupa kapabilitas, timbulnya
kapabilitas disebabkan 1. Stimulus yang berasal dari lingkungan, dan 2. Proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar” Sagala, 2007:17. Menurut Travers dalam
Suprijono, 2010:2 “belajar merupakan proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku. Menurut Harold Spears dalam Suprijono, 2010:2 “belajar adalah
mengamati, membaca, meniru dan mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Menurut Geogh dalam Suprijono, 2010:2 “belajar adalah
perubahan performance sebagai hasil latihan. Menurut Shaffer dalam Anni, 2004:2 “belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku yang relatif menetap
sebagai hasil pengalaman-pengalaman atau praktik”.
14
Menurut Winkel dalam Anni, 2004:3 “belajar adalah suatu aktifitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas”.
Whittaker dalam Anni, 2004:3 dikemukakan bahwa: “belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman”.
Morgan et. al. dalam Anni, 2007:2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau
pengalaman. Slavin dalam Anni, 2007:2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Klien dalam Semiawan,
2008:4 menyatakan belajar adalah proses eksperiensial pengalaman yang menghasilkan perubahan prilaku yang relatif permanen dan yang tidak dapat
dijelaskan dengan keadaan sementara kedewasaan atau tedensi alamiah. Belajar menurut aliran Piaget dalam Semiawan, 2008:11 adalah adaptasi yang holistik
dan bermakna yang datang dari dalam diri seseorang terhadap situasi baru, sehingga mengalami perubahan yang relatif permanen.
Dari beberapa pengertian belajar, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, tingkah laku yang
dialami karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian baik fisik maupun psikis seperti perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah,
keterampilan, kecakapan, kebiasaan atau sikap.
15