89
Dalam tahap tindakan ini dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang
telah disiapkan dan posttes untuk setiap akhir sub pokok bahasansiklus. Soal-soal pretes sama dengan soal-soal posttes.
c. Hasil Tindakan dan PengamatanObservasi
Kegiatan observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati dalam tahap observasi adalah pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi hasil non tes berupa aktivitas siswa dan kinerja guru, dan hasil tes akhir siklus.
Pada setiap pertemuan penelitian peneliti mencatat setiap kegiatan secara menyeluruh mengenai proses pembelajaran di kelas dengan model
pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Pada siklus I ini didapat hasil sebagai berikut :
Hasil Non Tes
A. Hasil Observasi Siswa
a Siswa kurang siap menghadapi pelajaran saat pembelajaran
dimulai karena pertama kali pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.
b Perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru
masih kurang sehingga siswa belum dapat menerima pesan dengan optimal, ini dibuktikan dengan hasil dari tes yang
dilakukan belum mencapai target yang ditentukan.
90
c Siswa belum terbiasa pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dan siswa terlalu asyik bercanda dengan temen sebangkunya. Persentase keaktifan
siswa pada siklus I adalah 47,22 lampiran 19. Maka dapat disimpulkan, bahwa tingkat aktivitas siswa pada siklus I cukup.
B. Hasil Observasi Guru
Hasil observasi kinerja guru pada siklus I terlihat sudah cukup baik namun ada beberapa catatan yang perlu ditingkatkan lagi agar
penelitian ini mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam hal pengelolaan kelas guru untuk lebih tegas ketika ada siswa yang melakukan aktivitas
yang tidak berhubungan dengan pembelajaran. Dalam memberikan pertanyaan guru agar lebih barvariasi sehingga siswa mendapat
kesempatan berpikir yang cukup untuk menjawab. Dan dalam penyampaian materi agar memperhatikan kondisi siswa yang memiliki
pemahaman yang berbeda untuk disampaikan secara perlahan dan jelas. Pada observasi kinerja guru mendapatkan skor 29 dengan presentase 73
kategori cukup baik lampiran 20. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe snowball
throwing hal baru dalam pembelajaran IPA kelas IV. Pada pembelajaran sebelumnya guru lebih menerapkan metode ceramah.
Hasil Tes
Hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi tentang macam-macam simbiosis, manfaat dan kerugian yang terjadi pada
91
makhluk hidup setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Pada pretest rata-rata kelas 57,70 dan posttest
diperoleh nilai rata-rata 63,80 lampiran 12. Dari 23 siswa yang tuntas belajar 12 siswa dan siswa yang tidak tuntas belajar ada 11 siswa. Hasil
belajar siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal 52,17 lampiran 12, ini berarti belum memenuhi indikator 75 dan perlu ditingkatkan
lagi.
Diagram 4.1 Nilai Rata-rata Kelas Pada Siklus I d.
Refleksi
Refleksi adalah mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti dapat
melakukan revisi terhadap rencana selanjutnya atau terhadap rencana awal siklus II.
Pada tahap ini, peneliti menganalisis hasil nontes dan hasil tes siklus I. Karena hasil tes pada siklus I belum memenuhi nilai target yang
telah ditentukan, maka akan dilakukan tindakan siklus II dan masalah- masalah yang timbul pada siklus I akan dicarikan alternatif
92
pemecahannnya pada siklus II sedangkan kelebihan-kelebihannya akan dipertahankan dan ditingkatkan.
4.3.2 Siklus II
a. Perencanaan