I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pulau Jawa sebagai salah satu pulau di Indonesia yang merupakan sentra produksi pertanian diharapkan dapat mendukung pembangunan nasional.
Penggunaan alat dan mesin pertanian mengalami kecenderungan meningkat tiap tahunnya. Jumlah alat dan mesin pertanian untuk pulau Jawa pada tahun
1993 sejumlah 885.085 unit dan jumlah ini meningkat pada tahun 2003 mencapai 1.222.987 unit BPS, 2003.
Alat dan mesin pertanian memiliki peranan yang besar bagi petani dalam proses peningkatan produksi. Ada beberapa alasan alat dan mesin pertanian
dapat meningkatkan produksi pertanian. Pertama, dengan menggunakan alat dan mesin maka proses kegiatan dalam budidaya pertanian dapat dilakukan
dengan lebih intensif dan effisien baik dari segi biaya dan waktu. Kedua, alat dan mesin mampu memberikan kemudahan dan keuntungan bagi para petani.
Selanjutnya, alat dan mesin pertanian mendukung proses mekanisasi dan modernisasi pertanian yang merupakan bagian dari pembangunan pertanian.
Pada akhirnya, aplikasi alat dan mesin dalam pertanian membuat beban berat pekerjaan dibidang pertanian dapat berkurang dan produktivitas kerja
meningkat berlipat ganda. Sistem informasi alat dan mesin pertanian di pulau Jawa dibutuhkan
dalam pembangunan pertanian. Adanya sistem informasi dapat memperlancar informasi mengenai alat dan mesin pertanian pada daerah-daerah di pulau
Jawa. Faktanya, sistem informasi yang ada belum mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Selama ini informasi tentang keberadaan alat dan
mesin pertanian tersebar dalam berbagai sumber seperti brosur, jurnal, laporan penelitian dan sebagainya sehingga dalam penggunaannya masih kurang
efektif. Fungsi dari sistem informasi alat dan mesin pertanian diantaranya ialah mampu memberikan informasi dengan cepat, tepat dan akurat.
Keuntungan yang dapat diambil ialah kebijakan-kebijakan mengenai alat dan mesin pertanian yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi petani yang ada di
pulau Jawa.
Kegiatan monitoring penyebaran alat dan mesin pertanian membantu pemerintah dalam penerapan manajemen penyebaran alat dan mesin pertanian
di pulau Jawa. Ada beberapa alasan penting perlunya monitoring dalam penyebaran alat dan mesin pertanian. Pertama, untuk mengetahui
perkembangan alat dan mesin pertanian yang tersedia pada suatu daerah. Kedua, sebagai landasan dalam penyediaan alat dan mesin pertanian sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi pertanian. Selanjutnya, untuk melakukan peremajaan dari alat dan mesin pertanian yang telah usang dan tidak layak
digunakan. Pada akhirnya, monitoring terhadap alat dan mesin pertanian berguna untuk evaluasi program mekanisasi pertanian dalam pembangunan di
sektor pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk membangun sistem informasi mengenai
monitoring alat dan mesin pertanian yang tersebar di pulau Jawa. Hal ini akan berguna membantu pemerintah dalam menangani penyebaran alat dan mesin
pertanian. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam proses mekanisasi pertanian dari pembangunan pertanian.
B. TUJUAN