1 Kondisi Internal
Kondisi  internal  proses  belajar  meliputi  fisik,  psikis  dan  sosial  siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar, misalnya kondisi internal tubuh tetap
terjaga,  membantu  terpusatnya  perhatian  pada  pelajaran.  Sebaliknya  apabila terganggu, mengakibatkan hasil belajar kurang optimal.
2 Kondisi Eksternal
Hasil  belajar  dipengaruhi  oleh  faktor  eksternal,  meliputi:  tempat tinggal,  iklim,  suasana  dan  budaya  di  lingkungan  siswa.  Hasil  belajar  dapat
optimal  apabila  konsentrasi  seseorang  tetap  terpusat.  Sebagai  contoh,  ketika proses  belajar  mengajar  berlangsung,  tercium  bau  kurang  mengenakan,
konsentrasi siswa akan terganggu dan  mencari  cara untuk menghilangkannya sehingga  penyampaian  materi  dari  guru  terabaikan.  Keadaan  itu  membuat
konsentrasi  siswa  pada  pelajaran  terpecah  mengakibatkan  materi  susah diterima oleh memorinya.
Penjelasan  diatas  dapat  disimpulkan  proses  belajar  memerlukan  suasana hati, lingkungan kondusif untuk membantu mempermudah jalannya pembelajaran
sehingga hasil belajar lebih maksimal.
2.1.2. Hakikat Pembelajaran
2.1.2.1.Pengertian Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses membelajarkan siswa dari tidak mengerti
menjadi  tahu.  Sesuai  Gagne  dalam  Winataputra,  2008:1.19  pembelajaran merupakan
kegiatan menginisiasi,
memfasilitasi, memotivasi,
sehingga
memungkinkan  terjadinya  proses  belajar  pada  siswa  dengan  tujuan  menciptakan sistem  lingkungan  sebagai  pendukung  proses  belajar  untuk  menghasilkan
perubahan  positif.Mendukung  beberapa  pernyataan  sebelumnya,  Uno  2009:2 pembelajaran  memusatkan  pada  bagaimana  cara  membelajarkan  bukan  apa  yang
diajarkan. Sedangkan Winataputra 2005:2.12 pembelajaran sebagai suatu sistem lingkungan  belajar  yang  terdiri  dari  komponen,  tujuan,  unsur,  bahan  pelajaran,
strategi, alat, siswa dan guru. Dari  penjelasan  diatas,  disimpulkan  pembelajaran  merupakan  proses
kegiatan menginisiasi,
memfasilitasi, memotivasi
berpusat cara
membelajarkannya  sehingga  terbentuk  lingkungan  pendukung  perubahan  positif bagi siswa yang meliputi berbagai komponen untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2.2.Komponen Pembelajaran Komponen  merupakan  bagian dari suatu kesatuan kegiatan atau program.
Pembelajaran  bagian  dari  program  pendidikan  yang  terdiri  dari  beberapa komponen  sehingga  dalam  prosesnya  berjalan  secara  bersamaan  dan  saling
mendukung untuk mencapai tujuan tertentu. Hamalik 2008:77 menyebutkan tujuh komponen pembelajaran:
1 Tujuan pendidikan
Tujuan ini menjadi faktor penting suatu pembelajaran untuk mengarahkan, membimbing,  memotivasi,  sebagai  pedoman,  petunjuk  dan  pendeteksi
penggunaan  alat  peraga  atau  media  yang  digunakan  guru  untuk  mempermudah pemahaman siswa tentang materi.
2 Peserta didik atau siswa
Siswa  merupakan  individu  unik  dengan  berbagai  ciri  khaskarakteristik dipengaruhi oleh keluarga,  masyarakat,  lingkungan  sosial  dan kebudayaan. Guru
perlu  menggunakan  berbagai  pendekatan  untuk  mengetahui  potensibakat  pada siswa.
3 Guru
Seorang  guru  memiliki  peranan  penting  dalam  proses  belajar-mengajar salah  satunya  sebagai  fasilitator  artinya  memfasilitasi  segala  kebutuhan  siswa
seperti  penggunaan  model  dan  media  untuk  mempermudah  pemahaman, penjelasan, penguasaan terhadap materi.
4 Perencanaan pembelajaran
Sebelum  melakukan  pembelajaran,  guru  sebaiknya  merencanakan  segala kebutuhan belajar mengajar seperti penggunaan media, alat peraga, model tertentu
untuk  mempermudah  penyampaian  materi  kepada  siswa.  Perencanaan pembelajaran  bertujuan  mengantisipasi  berbagai  kendala  yang  muncul  dengan
mengkondisikan kelas secara menyeluruh sehingga hasilnya lebih optimal. 5
Strategi pembelajaran Strategi  pembelajaran  merupakan  carateknik  guru  selama  proses  belajar
mengajar  berlangsung,  meliputi  :  penyesuaian  media,  model  dengan  materi, pengelolaan  kelas  agar  tetap  kondusif  dan  mengatasi  berbagai  masalah  yang
muncul sebagai persiapan selanjutnya.
6 Media pembelajaran
Media  pembelajaran  biasa  digunakan  sebagai  fasilitator  selama  proses belajar-mengajar sehingga mempermudah pemahaman siswa terhadap materi.
7 Evaluasi
Evaluasi  merupakan tolok ukur yang digunakan untuk  mengetahui sejauh mana pembelajaran  itu berhasil. Dikatakan  berhasil apabila  sebagian  besar siswa
di kelas dapat menguasai materi sesuai tujuan. Selama  proses  pembelajaran  ketujuh  komponen  diatas  saling  terkait  dan
berjalan  secara  beriringan  sehingga  terbentuk  suasana  belajar  kondusif  yang mengakibatkan tercapainya pembelajaran berkualitas
2.1.3. Kualitas Pembelajaran