Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Rancangan penelitian Alat dan Bahan penelitian

20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lima lokasi yang berbeda. 1. Pengambilan buah liar dari Famili Cucurbitaceae yang terserang Bactrocera sp dilakukan di pegunungan Muria Kabupaten Kudus. Pengambilan buah liar dilakukan pada bulan April 2013. 2. Rearing Bactrocera sp dari buah liar dan identifikasi morfologi imago Bactrocera sp dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Negeri Semarang dan diperkuat di Laboratorium Entomologi UGM pada bulan Mei 2013. 3. Pengambilan sampel B. cucurbitae dan B. papayae dari biakan massal Laboratorium Entomologi Dasar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilakukan pada bulan April 2014. 4. Analisis molekuler sampel di Laboratorium Virology Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada pada April-Mei 2014. 5. Sekuensing nukleotida ketiga sampel dengan bantuan jasa Lembaga Genetica science dilakukan di Singapura.

B. Subjek Penelitian

Sampel dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis Bactrocera sp. Pertama spesimen Bactrocera sp yang terdiri dari imago dan larva yang berasal dari buah liar dari Famili Cucurbitaeceae. Sampel pembanding adalah Bactrocera papayae yang menyerang buah salak dan Bactrocera cucurbitae yang menyerang buah pare yang diambil dari pembiakan massal lalat buah di Laboratorium Entomologi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.

C. Rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bactrocera sp yang menyerang buah liar, B. cucurbitae yang menyerang buah pare dan B. papayae yang menyerang buah salak. Ketiga sampel diidentifikasi morfologi dan dianalisis molekulernya.

D. Alat dan Bahan penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian NO Proses Alat Bahan 1 Pengambilan sampel Jaring buah, plastik, gunting, kawat Buah liar yang ada di Gunung Muria Kudus 2 Rearing Sampel Toples, penyaring , kain tile, mangkuk, penyaring pupa, Spons, kandang Buah liar, pasir kayu, protein, air, gula, oli, 3 Pengawetan specimen Falkon, frezer -20 C Alkohol 95 , Ethanol murni 4 Identifikasi morfologi Mikroskop stereo, label, alat tulis, pinset, Mikroskop stereo Sampel Bactrocera sp 5 Isolasi DNA Timbangan analitik, mikropestle, tabung ependorf, vortex, mikropipet, tip, timbangan mikrosentrifuse, label, rak tabung, inkubator, ddH20, etanol absolut, seperangkat Genomic DNA mini kit 6 Elektroforesis gel agarose Electroforesis tool tanki, bak elektroforesis, sisir, power supply, penangas, Erlenmeyer, alumunium foil, Parafilem, tip, mikropipet Buffer TBE 1x, DNA sampel, Agarose, Etbr Ethidium bromide, Aquades 7 Amplifikasi PCR Tabung ependorf, Thermal cycle, mikropipet, tip, rak tabung, sarung tangan Primer forward mtD7, primer reverse mtD9, ddH20, PCR Buffer, MgCL2, dNTP, Taq DNA polimerase

E. Langkah Kerja 1. Pengambilan Sampel