Uji Heteroskedastisitas 1 Uji Autokolerasi 1

4 2 -2 -4 Regression Standardized Predicted Value 4 2 -2 -4 R e g re s s io n S tu d e n ti z e d R e s id u a l Dependent Variable: IR Scatterplot

c. Uji Heteroskedastisitas 1

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali,2011:139. Hasil pengujian dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 4.4 Uji Heteroskedastisitas 1 Gambar 4.2. Uji Heteroskedastisitas 1 Coefficients a 17,978 3,093 5,812 ,000 -,004 ,007 -,082 -,592 ,556 -1,454 1,145 -,188 -1,269 ,209 -,258 ,146 -,247 -1,772 ,082 -,813 1,810 -,059 -,449 ,655 -,113 ,685 -,024 -,166 ,869 Constant CR DER ROA TATO PBV Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: ABS1 a. Berdasarkan Tabel 4.4. tersebut nilai variabel bebas terhadap nilai Absolut Unstandardized Residu pada variabel initial return dengan nilai signifikan di pada variabel CR sebesar 0,556 0,05 ; DER sebesar 0,209 0,05 ; ROA sebesar 0,082 0,05 ; TATO sebesar 0,655 0,05 dan PBV sebesar 0,869 0,05 Keseluruhan variabel bebas independen memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Demikian pula dengan grafik scatterplot initial return yang menunjukkan tidak adanya pola yang jelas, dimana titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.

d. Uji Autokolerasi 1

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Uji Durbin- Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi diantara variabel independen. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson. Jika nilai DW berada diantara du dan 4-du maka menunjukkan tidak adanya masalah autokorelasi dalam model regresi Ghozali,2011:110. Tabel 4.5 Uji Autokorelasi 1 Model Summary b ,247 a ,061 -,020 16,67967 1,834 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, PBV, TATO, CR, ROA, DER a. Dependent Variable: IR b. Berdasarkan hasil tabel 4.5. di atas, dari variabel keuangan terhadap initial return memperoleh nilai DW sebesar 1,834 lebih besar dari batas atas du 1,77 dan kurang dari 4 – 1,77 = 2,23 4-du. Hasil tersebut berarti menunjukkan bahwa model regresi ini tidak mempunyai masalah autokorelasi dan kurang dari korelasi.

4.2.1.2 Pengujian Hipotesis 1

Pengujian hipotesis merupakan pembuktian yang berguna mencari kebenaran. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh variabel keuangan terhadap initial return. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Uji Parsial Uji-t statistik