Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

3.2. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono dalam Umar. 2002 : 128 variabel di dalam penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti, mempunyai variasi antara satu dan lainnya dalam kelompok tersebut.Variabel dalam penelitian ini meliputi : 1. Rasio likuiditas current ratio yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mendanai operasional perusahaan dan memenuhi kewajiban keuangan yang jatuh tempo. Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini dengan membandingkan aktiva lancar terhadap hutang lancar. 2. Rasio leverage debt to equity ratio yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini dengan membandingkan total hutang terhadap ekuitas modal sendiri 3. Rasio profitabilitas return on total assets yaitu rasio yang menunjukkan seberapa efektifnya perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan atau laba bagi perusahaan. Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini dengan membandingkan penjualan terhadap total aktiva. 4. Rasio aktivitas total assets turnover yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan serta efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya atau perputaran dari aktiva-aktiva tersebut. Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini dengan membandingkan penjualan terhadap total aktiva. 5. Nilai buku saham price to book value yaitu rasio yang menunjukkan informasi penting suatu perusahaan yang diungkapkan dalam basis per saham. Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini dengan membandingkan harga saham saat penawaran perdana terhadap nilai buku saham. 6. Ukuran perusahaan yaitu sebagai proxy tingkat ketidakpastian saham karena perusahaan yang berskala besar cenderung lebih dikenal masyrakat, sehingga informasi mengenai propspek perusahaan berskala besar lebih mudah diperoleh investor daripada perusahaan yang berskala kecil. Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini berdasarkan total aktiva perusahaan saat IPO. 7. Umur perusahaan yaitu sebagai salah satu faktor yang harus dipertimbangkan investor dalam menanamkan modalnya. Umur perusahaan menunjukkan seberapa lama perusahaan mampu bertahan dan menjadi bukti perusahaan mampu bersaing dan dapat mengambil kesempatan bisnis yang ada dalam perekonomian. Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini berdasarkan waktu perusahaan mulai didirikan sesuai akte sampai perusahaan melakukan IPO. Umur perusahaan dihitung dengan skala tahunan. 8. Presentase penawaran saham yaitu sebagai proxy terhadap faktor ketidakpastian return saham yang diterima oleh investor dan calon investor . Pengukuran yang digunakan dalam variabel ini berdasarkan presentase saham yang ditawarkan kepada publik ketika perusahaan melakukan IPO. 9. Initial return yaitu selisih antara harga IPO dan harga saat saham listing di bursa. Saham yang dipasarkan di Bursa Efek Indonesia memiliki satuan nominal yang berbeda sementara aturan perubahan pergerakan perdagangan baru disesuaikan berikutnya. Variabel ini diukur berdasarkan return harian dengan menggunakan metode sederhana mean adjusted model, yang merupakan selisih antara harga saham pada hari pertama penutupan di pasar sekunder dengan harga saham pada penawaran perdana dibagi dengan harga saham penawaran perdana Hartono, 2000. IR = Pt1 – Pt0 x 100 Pt0 ………………………………….. 1 Dimana : IR = Initial Return Pt0 = Harga saham penawaran perdana Pt1 = Harga saham penutupan pada hari pertama di pasar sekunder. 10. Return yaitu tingkat pengembalian yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya. Variabel ini diukur dengan menggunakan mean adjusted model nilai return selama 7 hari setelah IPO. Untuk menghitung return mulai hari pertama sampai hari ketujuh Return terdiri dari capital gain loss dan yield Jogiyanto, 2000:107. Return Total = Capital gain loss + yield Capital gain loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode lalu: Capital gain Loss = Pt-Pt-1 Pt-1 Keterangan: Pt = Harga saham periode sekarang Pt-1 = Harga saham periode sebelumnya Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi, dan untuk saham biasa dimana pembayaran periodik sebesar Dt rupiah per lembar, maka yield dapat dituliskan sebagai berikut: Yield = Dt_ Pt-1 Keterangan : Dt = Dividen kas yang dibayarkan Pt-1=Harga saham periode sebelumnya Sehingga return total dapat dirumuskan sebagai berikut: Return total = Pt-Pt-1 _ + Dt_ = Pt-Pt-1+Dt_ Pt-1 Pt-1 Pt-1 Keterangan: Pt = Harga saham sekarang P t-1 = Harga saham periode sebelumnya D t = Dividen kas yang dibayarkan

3.3. Jenis dan Sumber Data Penelitian