Hasil penelitian menunjukkan nilai Return 7 Hari Setelah IPO minimum sampel penelitian sebesar -4,91 pada perusahaan Kokoh Inti Arebama Tbk
KOIN yang berarti perusahaan ini terjadi kerugian pada pemegang saham karena selisih harga saham yang dibeli di pasar perdana lebih besar dengan harga jual
saham yang bersangkutan di pasar sekunder sampai dengan 7 hari setelah IPO. Sedangkan nilai Return 7 Hari Setelah IPO maksimal sebesar 16,81 pada
perusahaan Dian Swastatika Sentosa Tbk DSA berarti perusahaan ini terjadi keuntungan pemegang saham karena selisih harga saham yang dibeli di pasar
perdana lebih besar dengan harga jual saham yang bersangkutan di pasar sekunder sampai dengan 7 hari setelah IPO. Secara keseluruhan sampel penelitian
menunjukkan nilai Return 7 Hari Setelah IPO sebesar 0,579 yang berarti terjadi keuntungan pemegang saham karena selisih harga saham yang dibeli di pasar
perdana lebih besar dengan harga jual saham yang bersangkutan di pasar sekunder sampai dengan 7 hari setelah IPO.
4.2 Analisis Data
4.2.1. Analisis Hasil Regresi Variabel Keuangan terhadap Initial Return 4.2.1.1 Pengujian Asumsi Klasik 1
a. Uji Normalitas 1
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau
mendekati normal. Pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov dan hasilnya sebagai berikut :
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E x
p e
c te
d C
u m
P ro
b
Dependent Variable: IR Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Tabel 4.2 Uji Normalitas 1
Gambar 4.1. Uji Normalitas 1
Berdasarkan Tabel 4.2. di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi variabel keuangan terhadap initial return sebesar 0,338. Hal ini artinya bahwa
nilai signifikan initial return lebih besar dari 0,05 atau 0,338 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai residual regresi variabel keuangan terhadap initial
return telah terdistribusi secara normal. Demikian pula dengan grafik normal
probability plot pada intial return terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis
diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
64 ,0000000
16,00409299 ,118
,118 -,081
,942 ,338
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Unstandardized Residual_1
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
b. Uji Multikolinearitas 1
Menurut Ghozali 2011:105 uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-
variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Hasil
pengujian dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas 1
Berdasarkan tabel 4.3. di atas hasil perhitungan intial return memiliki nilai tolerance
CR sebesar 0,791 0,10 ; DER sebesar 0,696 0,10 ; ROA sebesar 0,792 0,10 ; TATO sebesar 0,881 0,10 dan PBV sebesar 0,750 0,10 yang
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya
lebih dari 95. Hasil perhitungan nilai Variance Inflaction Factor VIF initial return
juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi 1.
Coefficients
a
,791 1,264
,696 1,436
,792 1,262
,881 1,135
,750 1,333
CR DER
ROA TATO
PBV Model
1 Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: IR a.
4 2
-2 -4
Regression Standardized Predicted Value
4 2
-2 -4
R e
g re
s s
io n
S tu
d e
n ti
z e
d R
e s
id u
a l
Dependent Variable: IR Scatterplot
c. Uji Heteroskedastisitas 1