Variabel Pengamatan PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK ANORGANIK TUNGGAL DAN PUPUK HAYATI TERHADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays Sacharata Sturt) MANIS SERTA POPULASI MIKROBA TANAH

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Pemberian kombinasi pupuk anorganik tunggal dan pupuk hayati pada jagung manis dapat mempengaruhi tanaman menjadi lebih tinggi, jumlah daun semakin banyak, tingkat kehijauan daun menjadi lebih hijau, indeks luas daun semakin luas, tongkol menjadi lebih panjang, diameter tongkol menjadi lebih besar, bobot tongkol semakin berat, produksi perpetak semakin besar, tingkat kemanisan jagung manis o Brix menjadi lebih manis dan populasi mikroba baik jamur dan bakteri semakin banyak. 2. Perlakuan K3 Pupuk anorganik tunggal 60 rekomendasi+Biomax Grow konsentrasi 20 mll memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 12,38 kg7,5 m 2 atau 13,20 tonha.

5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam pemberian pupuk anorganik

tunggal dan pupuk hayati disarankan perlu dilakukan kembali dengan menggunakan dosis pupuk hayati yang beragam untuk mengetahui dosis yang optimum untuk pupuk hayati. DAFTAR PUSTAKA Accu Weather,2016. http:www.accuweather.comenidbandar lampung210188march-weather210188?monyr=312016. Diakses pada 16 Juni 2016. Anonim. 2015. http:pupukbiomaxgrow.blogspot.co.id201511bio-max-grow tanaman.html. Diakses pada Jumat, 23 Desember 2016 pukul 08.02 WIB. Allen, O. N. 1981. The leguminosae: A source book of characteristics, uses, and nodulation. University of Wisconsin Press. Madison, USA Bashyal. L. N. 2011. Response of Cauliflower to nitrogen Fixing Biofertilizer and Graded Levels of Nitrogen. The Jurnal of Agriculture and Environment. 12 : 41 —50 Brady, N.C., dan H.O. Buckman. 1983. The Nature dan Properties Of Soils. Mac-milan CO., Inc. New Delhi. Chand, S., Anwar, M. Patra, D.D. 2006. Influence Of Long-Term Application Of Organic And Inorganic Fertilizer To Build Up Soil Fertility And Nutrient Uptake In Mint Mustard Cropping Sequence. Communications in Soil Science and Plant Analysis.37 : 63-76. Danapriatna, N., R. Hindersah dan Y. Sastro. 2010. Pengembangan pupuk hayati Azotobacter DAN Azospirillum untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan pupuk N di atas 15 pada tanaman padi. Badan litbang Departemen pertanian. Bekasi. Dibb, D. W. 1988. Potassium For Agriculture. Better Crops with Plans Food. Direktorat Jendral Bina Produksi Hortikultura. 2011. Luas Panen,Produksi Dan Produktivitas Sayuran Di Indonesia Tahun 1999-2002. www.hortikultura.go.id. Diakses pada tanggal 18 November 2015 pukul 21.25 WIB. Dutta, S., Pal, R., Chakeraborty, A. and Chakrabarti, K. 2003. Influence of integrated plant nutrient phosphorus and sugarcane and sugar yields. Field Crop Research. 77:43-49. Fageria. N.K., V.C. Baligar and Y.C. Li. 2008. The Role Of Nutrient Efficient Plants In Improving Crop Yields In The Twenty First Century. Journal Of Plant NutritionI. 31 6 : 1121 —1157. FNCA Biofertilizer Project Group. 2006. Biofertilizer Manual. Forum for Nuclear Cooperation in Asia FNCA. Japan Atomic Industrial Forum. Tokyo Gardner, F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia Jakarta. Ginting, S. 1995. Diktat Mata Kuliah Agronomi Tanaman Makanan I. Fakultas Pertanian USU. Medan. Glick, B.R. 1995. The Enhancement Of Plant Growth By Free-Living Bacteria. Can. Jurnal Microbial. 41 2: 109-117. Goenadi, D.H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan berbasis Hayati dari Cawan Petri ke Lahan Petani Edisi Pertama. Yayasan John Hi-Tech Idetama. Jakarta.. Hanafiah, K. A. N, Napoleon. Ghofar. 2007. Biologi Tanah : Ekologi dan Makrobiologi Tanah : Edisi 1-2. PT. Rajawali Grafindo Persada, Jakarta. Hasanuddin. 2003. Peningkatan Peranan Mikroorganisme dalam sistim pengendalian penyakit tumbuhan secara terpadu. Medan. Indrayati, L dan S, Umar. 2011. Pengaruh Pemupukan N,P, K, dan Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Lahan Sulfat Masam Bergambut. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Banjarbaru. Jurnal Agrista. 15 3 : 94 —101. Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik, Untuk Keuntungan Ekonomi dan Kelestarian Bumi. Kreasi Wacana. Yogyakarta. Kader, M. A, M. H. Mian dan M. S. Hoque. 2002. Effect of Azotobacter inoculant on yield and nitrogen uptake by wheat. OnLine J.Bio. Sci. 2 4 : 259 -261. Kadekoh, I dan Amirudin. 2007. Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pulut Zea mays certain pada Berbagai Dosis Bokasi Gamal dan Pupuk NPK dalam System Alley Cropping. Jurnal Agrisain 81: 10-17. Koswara, J. 1982. Budidaya Jagung. Bahan Penataran. Bogor.