Uji validitas adalah suatu ukuran yang mampu mengukur apa yang diinginkan. uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi content
validity . Content validity adalah tingkat substansi pengukuran terhadap konsep yang dirumuskan dalam defenisi oprasional yang didasarkan pada landasan teori.
Mochfoedz.2007.hal.75. Selain itu, content validity ini dilakukan dengan berkonsultasi pada yang ahli,
dimana dalam hal ini dilakukan dengan Dokter spesialis obgyne, yang tujuannya agar pertanyaan-pertanyaan dalam alat ukur itu tidak menyimpang dari konsep isi
yang hendak diukur. Sedangkan uji realibilitas dilakukan uji coba pada sampel yang sejenis ketika
sebelum melakukan penelitian yaitu sebanyak 20 orang responden. Uji realibilitas dilakukan dengan koefisien realibilitas alpha dan rumus Spearman Brown dengan
bantuan program SPSS yaitu: Kuisioner dinyatakan reliabel jika nilai r
hitung
r
tabel
, dan kuisioner dinyatakan tidak reliabel jika nilai r
hitung
lebih dari nilai r
tabel
, pada α=0,05, denagan dk =n-
1=20, maka t
tabel
= 0,444. dari hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner, seluruh pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai r
hitung t
lebih besar dari nilai t
tabel
.
G. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi pengetahuan WUS tentang kehamilan diatas umur 35 tahun.
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian pada istitusi pendidikan program D-IV Bidan Pendidik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan mengajukan surat permohonan
Universitas Sumatera Utara
izin melaksanakan penelitian di Desa Namu Ukur Selatan, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat tahun 2008, setelah mendapatkan izin melaksanakan penelitian, selanjutnya
peneliti melaksanakan pengumpulan data pada WUS, dan peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian yang akan dilakukan,
kemudian meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informend concent dan memberikan kuesioner untuk
mengidentifikasi data dan pengetahuan WUS tentang kehamilan diatas umur 35 tahun. Dalam mengumpulkan data penulis meminta pertolongan pada tiga orang
bidan desa yang ada di Desa Namu Ukur Selatan dan sebelumnya penulis juga telah menerangkan cara pengisian kuesioner pada Bidan desa tersebut dan juga
mengajukan kuesioner kepada mereka dengan tujuan agar penulis dan Bidan desa tersebut mempunyai persepsi yang sama.
H. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan mengelompokkan data katagorik dengan menggunakan komputerisasi dengan langkah secara univariat dimana anlaisis ini
digunkan untuk mendiskripsikan karakteristik masing- masing variabel yang diteliti. Karakteristik variabel dijelaskan sesuai dengan skala pengukuran. Data yang bersifat
katagorik yaitu untuk mencari frekuensi dari data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel frekwensi dan presentasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan WUS tentang kehamilan diatas umur 35 tahun di Desa Namu Ukur Selatan Kec,Sei
Bingai, Kab Langkat tahun 2009. Jumlah responden adalah 100 orang yang termasuk dalam kriteria. Responden menjawab semua pertanyaan dalam bentuk
bekuesioner. Kuesioner terdiri atas dua bagian yaitu bagian pertama adalah data demografi dan bagian kedua berisikan 34 pertanyaan tingkat pengetahuan WUS
tentang kehamilan diatas umur 35 tahun dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”dan pilihan ganda.
A. Analisis Univariat
Analisis ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik masing-masing variable yang diteliti. Yakni mengetahui pengetahuan WUS tentang kehamilan diatas umur
35 tahun. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi, mean, median, standar deviasi.
Karakteristik responden dari data demografi meliputi : Usia, Pendidikan, Pekerjaan, paritas dan sumber informasi.
25
Universitas Sumatera Utara