Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

= 96 0,9 106,6 = 107 keterangan : f = perkiraan proporsi drop out n’ = besar sampel yang dihitung jadi sampel yang diperoleh adalah 107 orang WUS. Adapun kriteria sampel yang ditetapakan adalah sebagai berikut : 1. WUS yang bersedia untuk dijadikan responden tanpa adanya paksaan. 2. WUS dengan pendidikan terendah SMU. 3. WUS yang berumur 20-35 tahun baik yang menikah ataupun yang belum menikah.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Namu Ukur Selatan, Kec.Sei Bingai. Kab.Langkat tahun 2008.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Desember 2008 sampai Februari 2009.

E. Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini peneliti sudah mendapatkan izin dari ketua program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin kepada Bapak Kepala Desa Namu Ukur Selatan. Peneliti kemudian menjelaskan maksud dan tujuan kepada calon yang akan menjadi responden bahwa partisipasi responden yang akan diteliti adalah bersifat sukarela, responden dapat Universitas Sumatera Utara saja mengundurkan diri dari penelitian . kemudian peneliti akan membagikan lembar persetujuan yang akan ditandatangani responden dilajutkan dengan pengisian kuesioner oleh responden. Untuk menjaga kerahasian responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner, tetapi memberikan nomor kode responden pada setiap masing-masing lembar kuesioner. Data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja.

F. Instrumen Penelitian

Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berupa sejumlah pertanyaan dan pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui. Alat ukur terdiri dari 3 bagian yaitu: bagian pertama berisi tentang karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan sumber informasi. Bagian kedua berupa model pertanyaan menggunakan pilihan ganda yaitu meliputi tentang pegertian ,penyebab dan gejala. Bagian ketiga berisi tentang pernyataan yang meliputi tentang pengertian, penyebab, gejala. Jadi, total pertanyaan adalah 34. Skala pengukuran pengetahuan adalah jika jawaban yang benar diberi nilai atau skor 1 dan bila jawaban salah diberi nilai 0. Maka aspek kategori pengetahuan responden, rentangnya adalah sebagai berikut: 1. Kategori baik bila 76-100, jika responden mampu menjawab 26 - 34 pertanyaan 2. Kategori cukup bila 56-75, jika responden mampu menjawab 20 - 25 pertanyaan 3. Kategori kurang bila 55, jika responden mampu menjawab 20 pertanyaan Universitas Sumatera Utara Uji validitas adalah suatu ukuran yang mampu mengukur apa yang diinginkan. uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi content validity . Content validity adalah tingkat substansi pengukuran terhadap konsep yang dirumuskan dalam defenisi oprasional yang didasarkan pada landasan teori. Mochfoedz.2007.hal.75. Selain itu, content validity ini dilakukan dengan berkonsultasi pada yang ahli, dimana dalam hal ini dilakukan dengan Dokter spesialis obgyne, yang tujuannya agar pertanyaan-pertanyaan dalam alat ukur itu tidak menyimpang dari konsep isi yang hendak diukur. Sedangkan uji realibilitas dilakukan uji coba pada sampel yang sejenis ketika sebelum melakukan penelitian yaitu sebanyak 20 orang responden. Uji realibilitas dilakukan dengan koefisien realibilitas alpha dan rumus Spearman Brown dengan bantuan program SPSS yaitu: Kuisioner dinyatakan reliabel jika nilai r hitung r tabel , dan kuisioner dinyatakan tidak reliabel jika nilai r hitung lebih dari nilai r tabel , pada α=0,05, denagan dk =n- 1=20, maka t tabel = 0,444. dari hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner, seluruh pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai r hitung t lebih besar dari nilai t tabel .

G. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Produksi Karya Seni Berupa Rekaman Musik Daerah ( Studi Pada Elta Record Kota Bukittinggi )

1 125 100

Aspek Hukum Penerapan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Sebagai Upaya Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 60 90

Pewarisan Hak Cipta Menurut KUHPerdata dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

7 123 201

Penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Terhadap Tindak Pidana Permufakatan Jahat Jual Beli Narkotika (Analisis Putusan Pengadilan Negeri No. 675/Pid.B/2010/PN.Mdn dan Putusan No. 1.366/Pid.B/2011/PN.Mdn)

3 76 145

Due Diligence dalam Akuisisi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

5 99 110

Joint Venture Agreement Dalam Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

8 96 109

Kajian Alat Bukti Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam Sistem Pembuktian Perkara Pidana

2 53 135

Tinjauan Yuridis Atas Akuisisi Perusahaan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

3 101 142

Keawetan dan Keterawetan Kayu Ekaliptus (Eucalyptus urophylla) Umur 7 Tahun dari Areal HPHTI PT. Toba Pulp Lestari, Tbk

0 37 62

Penerapan Hukum Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Analisis Terhadap Beberapa Putusan Hakim di Pengadilan Negeri Medan)

0 47 117