Kerangka Konsep Defenisi Operasional

BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan, kaitan konsep yang satu dengan lainnya dari masalah yang ingin di teliti Notoadmojo. 2002. hal.43 . Skema 1 Kerangka Konsep Pengetahuan Wus Tentang Kehamilan Diatas Umur 35 Tahun di Desa Namu Ukur Selatan Kec. Sei Bingai Kab.Langkat yang menyangkut tentang : - Syndrome down - Kehamilan ektopik - Solusio plasenta - Plasenta previa - Pre eklamsia dan Eklamsi - Abortus Pengetahuan tentang : - Pengertian - Penyebab - Gejala Universitas Sumatera Utara

A. Defenisi Operasional

NO Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Tingkat Pengetahuan WUSTentang Kehamilan Diatas Umur 35 Tahun Segala sesuatu yang diketahui WUS tersebut berkaitan dengan pengertian, penyebab, gejala, tentang kehamilan diatas umur 35 tahun. kuesioner Wawancara 1. Baik jika skor Nilai 76- 100 2. Cukup jika skor nilai 56- 75 3. Kurang jika Skor nilai 55 Ordinal 2. Umur Lamanya hidup dalam tahun yang terhitung sejak lahir hingga saat dilakukan penelitian kuesioner wawancara 1. 20 - 25 tahun 2. 26 - 30 tahun 3. 31 - 35 tahun Nominal 3. Paritas Jumlah persalinan yang dialami oleh ibu kuesioner wawancara 1. 0 - 1 orang 2. 2 - 3 orang 3. 4 – 6 orang Nominal 4. Pekerjaan Mata pencarian responden atau hal yang dilakukan sehari - hari aktivitas responden . kuesioner wawancara 1. Peg. Negeri 2. Peg. Swasta 3. Wiraswasta 4. Bertani 5. Lain - Lain 4. Pendidikan Jenjang pendidikan formal yang dilewati responden kuesioner wawancara 1. SMU 2. Diploma 3. Sarjana Nominal 5 Sumber informasi Suatu media atau sarana yang berfungsi sebagai tempat mendapatkan kabar atau berita tentang sesuatu kuesioner wawancara 1. Media Elektronik 2. Petugas Kesehatan 3. Perangkat Desa 4. lingkungan sekitar Nominal Universitas Sumatera Utara BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini mengunakan metode deskriptif yang dimaksud dengan penelitian deskriptif ini adalah penelitian yang akan menggambarkan seluruh subjek penelitian, Machfoedz. 2008. hal.14

B. Populasi dan Sampel 1.

Dokumen yang terkait

Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Produksi Karya Seni Berupa Rekaman Musik Daerah ( Studi Pada Elta Record Kota Bukittinggi )

1 125 100

Aspek Hukum Penerapan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Sebagai Upaya Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 60 90

Pewarisan Hak Cipta Menurut KUHPerdata dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

7 123 201

Penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Terhadap Tindak Pidana Permufakatan Jahat Jual Beli Narkotika (Analisis Putusan Pengadilan Negeri No. 675/Pid.B/2010/PN.Mdn dan Putusan No. 1.366/Pid.B/2011/PN.Mdn)

3 76 145

Due Diligence dalam Akuisisi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

5 99 110

Joint Venture Agreement Dalam Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

8 96 109

Kajian Alat Bukti Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam Sistem Pembuktian Perkara Pidana

2 53 135

Tinjauan Yuridis Atas Akuisisi Perusahaan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

3 101 142

Keawetan dan Keterawetan Kayu Ekaliptus (Eucalyptus urophylla) Umur 7 Tahun dari Areal HPHTI PT. Toba Pulp Lestari, Tbk

0 37 62

Penerapan Hukum Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Analisis Terhadap Beberapa Putusan Hakim di Pengadilan Negeri Medan)

0 47 117