BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian eksplanatif adalah untuk menguji hubungan antar
variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antar dua
variabel atau lebih variabel, untuk mengetahui apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel launnya, atau pakah sesuatu variabel disebabkan atau
dipengaruhi ataukah tidak oleh variabel lainnya.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan disebuah desa yaitu Desa Pasir Bangun, Kecamatam Lawe Alas, Kuta Cane, Kabupaten Aceh Tenggara,. Alasan pemilihan penelitian
berada dilokasi ini adalah karena banyaknya masyarakat Desa Pasir Bangun yang beralih mata pencaharian dari petani sawah menjadi petani coklat.
3.3
.
Populasi dan Teknik Penarikan Sampel Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua masyarakat Desa Pasir Bangun yang beralih mata
pencaharian dari petani sawah menjadi petani coklat untuk menjadi populasi. Yang berjumlah 149 kepala rumah tangga yang telah menetap di Desa Pasir Bangun.
Universitas Sumatera Utara
Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti, teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampel. dalam penarikan
sampel ini ditetapkan bahwa sampel yang akan diteliti adalah yang dulu petani sawah beralih menjadi petani coklat sebanyak 20 dari jumlah sub total populasi, yaitu 20
x 149 = 38,8= 39 kepala keluarga. Teknik sampel dalam penelitian ini mengacu pada pernyataan Arikunto 2002 : 122, yaitu :
“Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari :
•
Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana.
•
Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.
•
Besar kecilnya resiko yang di tanggung oleh peneliti. Untuk peneliti yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar hasilnya akan lebih baik.
3.4. Teknik Pengumpulan Data