Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Secara geografis, kabupaten Aceh Tenggara terletak antara 3055’23”- 4016’37” LU dan 96043’23”-98010’32” BT. Disebalah Utara berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues, di sebelah Timur dengan Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten Aceh Timur, di sebelah Selatan dengan Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singgkil, dan Provinsi Sumatera Utara, dan disebelah barat dengan Kabupaten Aceh Selatan. Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara AGARA terletak diketinggian 25-1000 meter di atas permukaan laut, berupa daerah perbukitan dan pergunungan. Sebagian kawasannya merupakan daerah suaka alam Taman Nasional Gunung Leuser TNGL. Suhu udara berkisar anatara 25-32 celsius. Hingga tahun 2003 jumlah penduduk Kabupaten Aceh Tenggara adalah 169,409 jiwa dengan kepadatan penduduk 37 jiwakm2. Komposisi penduduk terdiri dari 77.385 laki-laki dan 92.024 perempuan dengan tingkat pertumbuhan 1,67per Tahun. Secara administratif, Kabupaten Aceh Tenggara terbagi dalam 11 kecamatan, 1 Kelurahan, 249 desa, penyelenggaraan pemerintahan saat ini dipimpin oleh Bupati dan wakil bupati yang membawahi insur sekretariat daerah, 7 badan, 16 dinas, dan 7 kantor. Kesebelas kecamatan yang ada di Aceh Tenggara dalah: Lawe Alas, Lawe Sigala-gala, Babul Makmur, Bambel, Bgabussalam, Badar, Darul Hasanah, Lawe Universitas Sumatera Utara Bulan, Bukit Tussam, Semadam Baru, dan Babul Rahmah.http:www.agaramedia.com?pilih= Kondisi Sosial Ekonomi Pendudukl di Kabupaten Aceh Tenggara terdiri dari beberapa suku, yang terbanyak adalah suku Alas di samping suku yang lain seperti Gayo, Singkil, Jawa, Mandailing, Minang, Karo, Aceh, dan batak. Secara umum ditinjau dari potensi pengembangan ekonomi, wilayah Aceh Tenggara termasuk Zona Pertanian. Potensi ekonomi daerah barhawa sejuk ini adalah kopi dan hasil hutan. Agama Kehiduopan beragama di Aceh Tenggara sangat baik. Hampir tidak ada terjadi konflik yang mengarah pada isu SARA suku, agama, ras antar golongan. Keharmonisan ini dilatari oleh keberagaman suku bangsa dan sikap ramah mau menerima pandanfan orang lain yang melekat dalam diri masyarakat Aceh Tenggara. Jumlah penduduk Aceh Tenggara beragama Islam. Jumlah sarana ibadah berupa mesjid adalah 175 unit, mushola 203 unit, dan surau 45 unit. Sedangkan penduduk yang beragama kristen berjumlah sekitar 17 dari seluruh jumlah penduduk dan memiliki 9 unit gereja katolik dan 114 unit gereja protestan. Dengan adanya keistimewaan Aceh berdasarkan UU No 182001 sebagai dasar dalam pembuatan hukim qanun dan pemerintahan di Privinsi Nanggroe Aceh Darussalam, maka kehidupan masyarakat Aceh Tenggara tak terlepas dari keharusan untuk senantiasa melakukan penguatan atas pelaksanaan Syariat Islam. Program penguatan Universitas Sumatera Utara pelaksanaan Syariat Islam mempunyai makna bahwa Pemerintah Daerah membuat langkah-langkah kebijakan yang memberikan arah terhadap pemahaman yang utuh atas syariat Islam melalui pelibatan semua lapisan masyarakat dengan alim ulama sebagai ujung tombak. Sarana dan Prasarana Wilayah Kabupaten aceh Tenggara yang diapit oleh pegunungan Bukit Barisan, memiliki keunikan tersendiri. Pembuatan kebijakan pembangunan sarana dan prasarana m,embutuhkan pertimbangan tersendiri mengingat danya kawasan TNGL yang mengitari wilayah Aceh Tenggra, sementara ditengah-tengah Lembah Alas mengalir sungai Alas yang membentang dari Utara ke Tenggara . Sarana dan telekomunikasi lain yang ada dalah kantor pos, perbankan, dan telepon seluler, yang tersebar sampai di kecamatan. Bank-Bank yang pemerintahanyang terdapat di Aceh Tenggra adalah Bank Pembangunan daerah. Dan juga telah dibangunnya lapangan udara Alas Lauser yang sudah bisa didarati pesawat kecil secara reguler dua kali seminggu. www.agaramedia .com

4.2. Deskripsi Lokasi, Sarana dan Prasarana di Lokasi Penelitian