Data Variabel Terikat Y Peningkatan Status Sosial Ekonomi Tabel 29

Tabel 28 Tingkat kamauan pendidikan meningkat No Pendidikan meningkat F 1 Ya 39 100 2 Tidak 3 Tidak sama sekali Jumlah 100 100 Sumber: data penelitian lapangam oktober 2008 Dari tabel 28 diatas dapat diketahui bahwa dengan adanya pembaharuan meningkatkan kemauan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan anak-anak mereka kejenjang lebih tinggi. Dari tampilan tabel diatas dapat diketahui bahwa pendidikan sangat menentukan dengan pendapatan yang banyak sehingga bisa memenuhi kebutuhan. Dan apabila kemauan mayarakat kurang jelaskebutuhan tidak akan terpenuhi dan kehidupan semakin sempit terisolir kurangnya pendidikan akan berpengaruh segala kemungkinan akan hancur bila tidak di baregi dengan pendidikan dan wawasan yang tinggi.

4.5 Data Variabel Terikat Y Peningkatan Status Sosial Ekonomi Tabel 29

Perubahan tingkat penghasilan Responden setelah beralih mata pencaharian No Penghasilan meningkat F 1 Meningkat 37 94,9 2 Tetap 1 2,6 3 Kurang meningkat 1 2,6 Jumlah 29 100 Sumber: Data penelitian lapangan 2008 Berdasarkan tabel 29 diatas diketahui bahwa penghasilan responden setelah beralih mata pencaharian adalah meningkat. Responden yang menjawab meningkat sebanyak 37 orang 94,9, sedangkan responden yang menjawab tetap hanya 1 orang 2,6 dan bengitu juga responden yang menjawab kurang meningkat 1 orang Universitas Sumatera Utara juga 2,6. Dari paparan diatas bahwa perubahan tingkat penghasilan responden setelah beralih mata pencaharian adalah menigkat sehingga sebagian besar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan. Di bandingkan ketika mereka masih sebagai petani sawah pendapatan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan ini dikarenakan penghasilan dari petani sawah tidak seperti penghasilan yang mereka dapat dari hasil sebagai petani coklat, ketika mereka menjadi petani sawah penghasilan yang mereka dapat lebih kurang dari Rp.100.000, sehingga mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup, ketika mereka beralih mata pencaharian pendapatan mereka dratis meningkat sehingga dapat meningkatkan status social mereka. Tabel 30 Penghasilan perbulan Responden sebelum beralih mata pencaharian No Penghasilan per bulan F 1 Rp. 1.000.000,- 21 53,8 2 Rp. 1.000.000-2.000.000,- 15 38,5 3 Rp. 2.000.000,- 3 7,7 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan 2008 Berdasarkan tabel 30 diatas dapat diketahui bahwa penghasialn responden yang menjawab kurang dari Rp.1.000.000 sebanyak 21 orang 53,8, sedangkan penghasialn responden yang menjawab Rp.1.000.000- Rp.2.000.000 sebanyak 15 orang 38,5, dan yang responden yang menjawab diatas Rp.2.000.000 sebanyak 3 orang 7,7.hal ini dikarenakan harga pupuk yang mahal, irigasi yang kurang memadai, cuaca dan harga gabah yang murah menjadikan masyarakat tetap berpenghasilan rendah. Universitas Sumatera Utara Tabel 31 Ketercukupan penghasilan untuk kebutuhan rumah tangga sebelum beralih mata pencaharian No Kurang mencukupi kebutuhan F 1 Tidak mencukupi 15 38,5 2 Kurang mencukupi 12 30,8 3 Mencukupi 12 30,8 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan 2008 Berdasarkan tabel 31 diatas dapat diketahui bahwa sebelum beralih mata pencaharian, responden yang menjawab tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga sebanyak 15 orang 38,5, sedangkan responden yang menjawab kurang mencukupi kebutuhan rumah tangga sebanyak 12 orang 30,8, dan responden yang menjawab mencukupi kebutuhan rumah tangga 12 orang juga 30,8. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebelum beralih mata pencaharian kebutuhan masyarakat belum sepenuhnya dapat dipenuhi karena penghasilan dari petani sawah belum dapat memenuhi kebutuhan mereka. Tabel 32 Penghasilan Responden per bulan setelah beralih mata pencaharian No Penghasilan F 1 Rp. 1.000.000,- 7 17,9 2 Rp. 1.000.000-2.000.000,- 4 10,3 3 Rp. 2.000.000,- 28 71,8 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan oktober 2008 Berdasarkan tabel 32 diatas dapat diketahui bahwa penghasilan responden diatas Rp.2.000.000 menjawab sebanyak 28 orang 71,9, sedangkan responden yang menjawab kurang dari Rp. 1.000.000 sebanyak 7 orang 17,9, dan responden yang menjawab Rp.1.000.000- Rp.2.000.000 sebanyak 4 orang 10,3. Universitas Sumatera Utara Hal ini menunjukan dengan beralihnya masyarakat dari petani sawah kepetani coklat dapat meningkatkan pendapatan, peningkatan status, dan peningkatan pendidikan. Dari table di atas dapat diketahui bahwa responden menjawab 28 responden71,9. mayoritas pendapatan mereka meningkat. Tabel 33 Kemampuan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup Responden setelah beralih mata pencaharian No Kemampuan penghasilan F 1 Sangat mampu 12 30,8 2 Mampu 23 59 3 Kurang mampu 4 10,3 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan oktober 2008 Berdasarkan tabel 33 diatas setelah beralih mata pencaharian jelas membantu penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup.Dimana responden yang menjawab mampu sebanyak 23 orang 59, sedangkan responden yang menjawab sangat mampu 1 orang 30,8, dan responden yang menjawab kurang mapu 4 orang 10,3. Dengan meningkatnya penghasilan, kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup juga meningkat. Berdasarkan jawaban responden, umumnya responden menyatakan mampu memenuhi kebutuhan hidup. Tabel 34 Fasilitas rumah Responden setelah beralih mata pencaharian No Fasilitas rumah F 1 Lebih kecil 2 5,1 2 Sama 6 15,4 3 Lebih besar 31 79,5 Jumlah 39 100 Sumber: data penelitian lapangan oktober 2008 Berdasarkan tabel 34 diaras deapat diketahui fasilit6as rumah responden yang lebih besar sebanyak 31 orang 79,5, dan responden yang menjawab sama 6 Universitas Sumatera Utara orang 15,4, dan responden yang menjawab lebih kecil 2 orang 5,1. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rumah responden setelah beralih mata pencaharian ternyata semakin besar. Karena penghasilan yang mereka dapat dari petani coklat meningkatkan status social masyarakat Desa Pasir Bangun. Tabel 35 Penghasilan Responden disisihkan untuk menabung No Penghasilan untuk menabung F 1 Tidak mampu 4 10,3 2 Kurang mampu 5 12,8 3 Ya, mampu 30 76,9 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan oktober 2008 Berdasasrkan tebel 35 diatas dapat diketahui tingkat kemampuan responden untuk menabung,responden yang menjawab ya, mampu sebanyak 30 orang 76,9, sedangkan responden yang menjawab kurang mampu 5 orang 12,8, dan responden yang menjawab tidak mapu 4 orang 10,3. Dari tabel diatas dapat dilihat penghasilan responden dari petani coklat dapat disisihkan untuk menabung. Tabel 36 Tingkat pendidikan anak Responden yang paling tinggi No Tingkat pendidikan F 1 Belum sekolah 2 5,1 2 SDSLTP 11 28,2 3 SMA Perguruan Tinggi 26 66,7 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan 2008 Berdasarkan tabel 36 diatas dapat diketahui bahwa pendidikan dari anak responden cukup bervariasi, dimana 26 orang 66,7 menjawab bahwa anaknya berada ditingkat SMA-Perguruan Tinggi, dan ditingkat SD-SLTP adalah sebanyak 11 orang 28,2, sedangkan 2 orang 5,1menjawab anaknya belum sekolah. Dari Universitas Sumatera Utara tabel diatas dapat dilihat bahwa anak responden berada ditingkat SMA dan Perguruan Tinggi, hal ini dapat diketahui karena kemampuan orang tua menyekolahkan anaknya sampai kejenjang yang lebih tinggi. Sehingga dengan meningkatnya pendidkan seseorang dapat meningkatkan status social dalam keluarganya. Tabel 37 Pengakuan Responden dalam menyekolahkan anak hingga ke Perguruan Tinggi No Kemampuan Responden F 1 Sanggup sekali 4 10,3 2 Sanggup 30 76,9 3 Tidak sanggup 5 12,8 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan 2008 Berdasarkan tabel 37 diatas dapat diketahui bahwa 22 orang 76,9 responden menjawab sanggup menyekolahkan anaknya keperguruan Tinggi, sedangkan responden yang menjawab sanggup sekali 4 orang 10,3, dan responden yang menjawab tidak sanggup 5 orang 12,8. Hal ini dikarenakan harga coklat yang relatif tinggi, sehingga membuat orang tua sanggup untuk menyekolahkan anaknya sampai keperguruan tinggi. Tabel 38 Pengakuan Responden tentang perlunya anak disekolahkan No Pengakuan Responden F 1 Sangat penting 36 92,3 2 Penting 3 7,7 3 Tidak penting Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan oktober 2008 Berdasarkan tabel 38 diatas dapat diketahui bahwa minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya adalah sanagt tinggi, responden yang menjawab sangat penting 36 orang 92,3, sedangkan responden yang menjawab penting 3 orang Universitas Sumatera Utara 7,7, dan untuk poin tidak penting tidak ada. Hal ini dapat dilihat bahwa pendidikan sangat penting bagi orang tua terhadap anaknya karena dengan pendidikan dapat meningkatkan status social mereka. Tabel 39 Pengakuan Responden tentang peralihan mata pencaharian telah membantu biaya pendidikan anak. No Biaya pendidikan F 1 Sangat membantu 29 74,4 2 Membantu 10 25,6 3 Kurang membantu Jumlah 39 100 Sumber: data penelitian lapangan oktober 2008 Berdassarkan 39 distribusi diatas dapat diketahui dengan beralihnya mata pencaharian, mereka menjawab telah membantu biaya pendidikan anak-anak mereka. Dimana responden yang menjawab sangat membantu sebanyak 29 orang 74,4, kemidian responden yang menjawab membantu adalah sebanyak 10 orang 25,6, dan poin kurang mampu tidak ada. Dengan beralihnya responden menjadi petani coklat telah membantu biaya pendidikan anak mereka, karena dapat kita lihat bahwa harga coklat yang tinggi, sehingga membuat orang tua mampu untuk menyekolahkan anak mereka kejenjang yang lebih tinggi. Tabel 40 Pengakuan Responden tentang anaknya di bangku Perguruan Tinggi No Dupengakuan Responden F 1 Sudah ada 17 43,6 2 Belum ada 22 56,4 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan oktober 2008 Berdasarkan tabel 40 diatas dapat diketahui bahwa pengakuan responden yang menjawab belum ada anaknya diperguruan tinggi sebanyak 22 orang 56,4, dan Universitas Sumatera Utara responden yang menjawab sudah ada 17 orang 43,6. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa anak responden yang berada dibangku perguruan tinggi lumayan bnayak, ini dapat dilihat bahwa besarnya kemauan masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka. Tabel 41` Pengakuan Responden tentang anaknya yang sudah sarjana No Pengakuan Responden F 1 Sudah ada 10 25,6 2 Belum ada 29 74,4 Jumlah 39 100 Sumber: Data penelitian lapangan oktober 2008 Dari tabel 41 diatas dapat diketahui bahwa pengakuan responden yang menjawab belum ada anaknya yang sarjana 29 orang 74,4, dan responden yang menjawab anaknya sudah ada yang sarjana 10 orang 25,6. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya sebagian anak responden yang sudah sarjana. Universitas Sumatera Utara

4.6. Analisis Data