Hak dan Kewajiban Lessor dan Lessee

g. Forklift dan truk; h. Pembangkit tenaga listrik; i. Peralatan telepon; j. Perkakas tenuntekstil; k. Peralatan bengkel; l. Peralatan kantor; m. Komputer; n. Mesin-mesin percetakan; o. Mesin-mesin untuk pertambangan; p. Peralatan rumah sakit; q. Peralatan untuk industri baja; r. Peralatan untuk industri perkayuan.

G. Hak dan Kewajiban Lessor dan Lessee

Apabila kesepakatan antara pihak lessor, lessee dan supplier telah tercapai, maka akan timbul hak dan kewajiban diantara para pihak. masing – masing pihak haruslah memahami hak dan kewajibannya masing-masing agar mereka dapat menajalankan usahanya dengan baik dan benar. 1. Hak dan Kewajiban lessor Secara umum, kewajiban lessor adalah menyerahkan uang sebagai biaya barang yang dibeli kepada supplier. Untuk itu lessor mempunyai hak Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan pengembalian dari biaya yang telah dikeluarkannya itu dan mendapatkan bunga atas jasanya dari biaya yang telah dikeluarkannya. Namun masih banyak lagi hak dan kewajiban lessor lainnya. Lessor sebagai perusahaan penyandang dana dalam usaha leasing mempunyai hak-hak sebagai berikut: 85 a. Lessor berhak untuk melakukan survei dan analisis terhadap kelayakan calon lessee untuk menerima pembiayaan leasing. b. Lessor berhak untuk membuat perjanjian leasing dalam bentuk standar asalkan tidak bertentangan dengan Undang-undang danatau peraturan yang berlaku lainnya. c. Lessor berhak untuk menetapkan besarnya angsuran, cara pembayaran, dan jangka waktu pembayaran, asalkan hal tersebut dilakukan dengan wajar dan disesuaikan dengan nilai aktiva barang modal, bunga leasing, dan keuntungan yang ingin diperoleh secara wajar. d. Lessor berhak untuk menolak permohonan leasing yang diajukan calon lessee apabila calon lessee tersebut dinilai tidak layak atau patut dicurigai mempunyai usaha yang bertentangan dengan hukum seperti tindak pidana terorisme, korupsi, perdagangan narkoba, atau kejahatan lainnya. 85 Iswi Hariyani. R. Serfianto. D.P., op. cit., hlm 129. Universitas Sumatera Utara e. Lessor memiliki hak untuk menerima pembayaran angsuran secara rutin dari pihak lessee sesuai kesepakatan dalam kontrak leasing. f. Lessor mempunyai hak untuk ikut menetapkan nilai sisa atas barang modal yang dijadikan objek leasing g. Lessor mempunyai hak untuk memutuskan kontrak leasing secara sepihak apabila pihak lessee terbukti melakukan wanprestasi h. Lessor berhak untuk menarik barang modal, apabila pihak lessee terbukti menunggak angsuran hingga tiga kali berturut-turut danatau pihak lessee tidak ada itikad baik untuk meneruskan kontrak leasing i. Lessor berhak menerima ganti rugi dari pihak asuransi apabila terjadi kehilangan atau kerusakan atas barang modal j. Selama dalam masa kontrak, lessor berhak menahan surat bukti kepemilikan barang modal dan surat berharga lainnya yang berkaitan dengan kontrak leasing k. Lessor, dengan pertimbangan tertentu, berhak meminta tambahan jaminan kepada lessee, apabila lessee dinilai belum layak menerima barang modal yang dinilai terlalu tinggi atau terlalu mahal Universitas Sumatera Utara l. Lessor berhak untuk mendapatkan penghasilan dari usaha leasing dalam bentuk keuntungan bunga, keuntungan pembelian barang modal, dan keuntungan lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang ada m. Lessor berhak untuk menuntut lessee melalui jalur litigasi atau non-litigasi apabila lessee terbukti melakukan ingkar janji danatau menggelapkan barang modal. Selain hak-hak tersebut, lessor sebagai perusahaan pembiayaan juga memiliki kewajiban-kewajiban, antara lain: a. Lessor wajib menyerahkan uang sebagai biaya barang yang dibeli kepada supplier b. Lessor wajib mengikuti semua aturan hukum yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usahanya c. Lessor wajib memberikan informasi yang sebenar-benarnya perihal aturan yang tertera dalam kontrak leasing, dan tidak boleh menyembunyikan aturan tertentu dengan maksud ingin mengelabui calon lessee d. Lessor wajib membantu lessee yang kesulitan menemukan barang modal yang tepat, atau kesulitan menemukan supplier yang tepat Universitas Sumatera Utara e. Lessor wajib melaksanakan semua aturan yang tercantum dalam kontrak leasing yang telah disepakati dengan lessee f. Lessor wajib menerapkan prinsip mengenal nasabah agar dapat mencegah penggunaan leasing sebagai alat untuk melakukan pencucuian uang hasil kejahatan, seperti korupsi, perdagangan narkoba, dan lain-lain g. Lessor wajib memeriksa kelayakan calon lessee untuk memastikan apakah calon lessee tersebut mempunyai usaha atau pekerjaan yang dapat diandalkan untuk membayar angsuran leasing 2. Hak dan Kewajiban lessee Lessee sebagai penyewa dalam kegiatan leasing, mempunyai hak-hak sebagai berikut: a. Lessee mempunyai hak untuk mengetahui semua ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam kontrak leasing. b. Lessee mempunyai hak opsi pada akhir masa kontrak untuk memilih membeli barang modal, mengembalikan barang modal, atau memperpanjang kontrak leasing. c. Lessee memiliki hak untuk menolak menandatangani kontrak leasing apabila lessee tidak setuju dengan syarat yang ditentukan dalam kontrak tersebut. Universitas Sumatera Utara d. Lessee berhak untuk menerima, menggunakan, dan memanfaatkan barang modal yang dijadikan objek perjanjian leasing. e. Lessee berhak untuk mengajukan keberatan kepada pihak produsensupplier jika barang modal yang diterimanya tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati. f. Lessee berhak untuk memilih barang modal yang dibutuhkannya, dan berhak pula memilih produsensupplier yang disenanginya. g. Lesse berhak mendapatkan informasi yang sebenarnya dari produsensupplier, perihal spesifikasi barang modal yang akan dibelinya, pelayanan purnajual, dan fasilitas lain yang diberikan oleh produsensupplier. h. Lessee berhak menuntut lessor melalui jalur litigasi atau non-litigasi apabila lessor terbukti mengungkari wanprestasi terhadap kontrak yang telah disepakati. i. Dalam hal barang modal ditarik oleh perusahaan pembiayaan lessor, dan lessee tidak ingin meneruskan cicilan, maka lessee memiliki hak untuk menolak namanya dicantumkan pada sertifikat bukti hak kepemilikan atas barang modal tersebut. Sebagai contoh: jika barang modal tersebut berupa mobil, maka lessee dapat menghubungi kantor Samsat untuk membuat laporan pengalihan kepemilikan. Laporan semacam ini diperlukan agar kelak jika pemilik yang baru menunggak pajak kendaraan maka lessee tidak menjadi sasaran Universitas Sumatera Utara penagihan pihak berwenang. Laporan semacam ini juga berguna bagi lessee agar terhindar dari kemungkinan pengenaan pajak progresif, danatau terhindar dari kemungkinan menjadi sasaran tuduhan ikut berkomplot dalam tindak kejahatan apabila pemilik baru ternyata menggunakan mobil tersebut untuk melakukan tindak kejahatan. Selain hak-hak yang terdapat di atas, lessee juga memiliki kewajiban- kewajiban sebagai berikut: a. Lessee berkewajiban untuk memberikan informasi secara benar tentang kondisi usahanya dan kemampuan keuangannya agar pihak lessor dapat membantu membuat skema pembiayaan yang paling sesuai dengan kondisi lessee. b. Lessee wajib menjelaskan tujuan penggunaan barang modal yang dibutuhkannya. c. Lessee wajib membayar angsuran sesuai jumlah dan jadwal yang disepakati dalam kontrak leasing. d. Lessee wajib menjaga dan memelihara barang modal yang dititipkan kepadanya. e. Lessee wajib membayar pajak yang berkaitan dengan penggunaan barang modal danatau pajak pembelian barang modal yang dijadikan objek leasing. Universitas Sumatera Utara f. Lessee berkewajiban melunasi barang modal sesuai nilai sisa yang disepakati pada awal kontrak apabila lessee memilih opsi membeli barang modal tersebut. g. Lessee wajib menjaga barang modal dan tidak boleh mengubah atau menukar barang modal tersebut tanpa seizing pihak lessor. h. Lessee wajib menanggung biaya asuransi kerugian. Biaya asuransi tersebut dapat dimasukkan dalam komponen cicilan agar tidak memberatkan lessee. i. Lessee wajib mengeluarkan biaya operasional barang modal, seperti biaya bahan bakar, biaya pelumas, suku cadang, dan lain-lain. j. Lessee wajib merawat barang modal sesuai petunjuk teknis dari supplier. Universitas Sumatera Utara

BAB IV TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN EKSEKUSI TERHADAP