rumah tangga hanya sekitar RM 500 dan Buruh pabrik sekitar RM 800. Semua itu tergantung oleh tempat kerja dan majikan.
e. Klasifikasi Responden Berdasarkan Besarnya Remiten yang di Kirimkan
Tabel 4.11 Klasifikasi Responden Berdasarkan Besarnya Remiten tahun 2010
Besar Remiten Rp Frekuensi
Persentase 0-499999
3 10
500000-999999 13
43.3 1000000-1499999
4 13.3
1500000-1999999 5
16.7 2000000-2499999
4 13.3
≥ 3000000 1
3.3 Jumlah
30 100
Sumber : data lapangan tahun 2010
Dari tabel 4.11 terlihat bahwa jumlah remiten yang banyak dikirimkan berkisar Rp 500.000,00-999.999,00 dengan frekuensi sebanyak 13 orang dari responden serta
persentasenya menunjukkan 43,3. Kemudian dengan persentase 16,7 jumlah pengirimannya sebesar Rp 1.500.000,00-1.999.999,00 dengan 5 orang responden serta
pengiriman sebesar Rp 1.000.000,00-1.499.999,00 dengan Rp 2.000.000,00- 2.499.999,00 memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 13,3, selanjutnya
pengiriman di bawah Rp 500.000,00 ada 10 dan kemudian pengiriman remitendi atas Rp 3.000.000,00 ada sekitar 3,3.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa jumlah remiten sangat dipengaruhi oleh besarnya pendapatan sebagai TKI. Maka semakin besar pendapatan semakin besar pula
remiten yang akan di peroleh keluarga mereka. Jika TKI tersebut benar-benar ingin merubah hidupnya.
f. Klasifikasi Responden Berdasarkan Kuantitas Menjadi TKI
Tabel 4.12 Klasifikasi Responden Berdasarkan Kuantitas Menjadi TKI tahun 2010
Kuantitas menjadi TKI Frekuensi
Persentase 1
19 63.3
2 9
3 3
2 6.7
Jumlah 30
100 Sumber : data lapangan tahun 2010
Dari tabel 4.12 terlihat bahwa hampir 70 TKI asal Deli Serdang baru pertama kali menjadi seorang TKI dengan jumlah responden sebanyak 19 orang atau 63,3.
Selebihnya ada yang sudah dua kali menjadi TKI sebesar 3 bahkan ada yang telah tiga kali menjadi TKI dengan persentase 6,7. Ini menimbulkan suatu ketertarikan bagi
masyarakat sekitar tempat tinggal TKI untuk menjadi TKI juga melihat keberhasilan tetangga mereka.
g. Klasifikasi Responden Berdasarkan Penggunaan Remiten yang di Terima
Tabel 4.13 Klasifikasi Responden Berdasarkan Penggunaan Remiten tahun 2010
Penggunaan Remiten Yang Diterima Frekuensi
Persentase Produksi
- -
Konsumsi 20
66.7 Konsumsi dan Produksi
10 33.3
Lain-lain -
- Jumlah
30 100
Sumber : data lapangan tahun 2010 Dari tabel 4.13 terlihat bahwa penggunaan remiten yang terbesar di gunakan
hanya untuk konsumsi saja dengan persentase 66,7. Remiten di gunakan sebagai tambahan konsumsi bagi keluarga TKI karena kondisi perekonomian yang rata-rata dari
golongan kurang mampu. Banyak juga yang mempergunakan remiten ini bukan hanya
untuk keperluan sehari-hari tetapi juga untuk kegiatan produksi sebagai tambahan modal usaha atau bahkan membuka usaha. Hal ini terlihat dengan persentasenya sebesar
33,3. Jika kita telaah lebih lanjut akan di temukan bahwa remiten yang dikirimkan
ternyata untuk beberapa TKI di jadikan untuk pembangunan rumah mereka dan ada pula remiten yang dikirimkan dapat di belikan sepeda motor. Dengan kata lain maka
sebenarnya remiten memberikan manfaat yang besar. Tetapi hal seperti ini hanya terjadi pada TKI yang menjadi TKI adalah untuk dirinya sendiri bukan sepenuhnya untuk
keluarga. Jadi TKI yang seperti ini biasanya pendapatan keluarga mereka telah lebih dari cukup menjadi TKI adalah pilihan karena tidak mendapatkan pekerjaan di
Indonesia bukan semata-mata karena terdesak keadaan ekonomi keluarga.
h. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Rumah yang di Miliki TKI