Tindakan Gejala Keracunan Hasil Pengumpulan Data Primer

Berdasarkan perhitungan jumlah skor pada perhitungan sikap responden, maka dapat dikategorikan baik dan kurang baik. Hasil penelitian dapat dilihat dalam tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap Responden Pekerja Penyemprot Pestisida di PTPN IV Dolok Ilir Tahun 2010 No Sikap Responden Jumlah orang Persentase 1 Kurang baik 4 13.3 2 Baik 26 86.7 Total 100

4.2.4. Tindakan

Hasil penelitian untuk tindakan diketahui dengan menggunakan 8 pengamatan secara langsung. Dari pertanyaan yang diajukan diketahui bahwa hampir semua 96,7 responden memakai masker saat menyemprot, semua 100 responden memakai pakaian kerja saat menyemprot, 86,7 memakai sarung tangan saat menyemprot, 83,3 memakai kacamata pelindung saat menyemprot, 73,3 tidak merokok saat menyemprot. Semua 100 responden tidak makan dan minum saat 8 Tetap memakai APD saat bekerja dalam waktu singkat 18 60.0 12 40.0 9 Teguran dari mandor ketika tidak memakai APD secara lengkap 27 90.0 3 10.0 10 Selalu memakai APD sebagai cermin tenaga kerja disiplin 30 100 melakukan penyemprotan, 73,3 tidak mencuci tangan pakai sabun setelah melakukan pekerjaan penyemprotan dan mayoritas 96,7 tidak berbicara dengan teman tanpa menggunakan masker pada saat bekerja. Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Indikator Tindakan Responden Pekerja Penyemprot Pestisida di PTPN IV Dolok Ilir Tahun 2010 No Indikator Tindakan Jawaban Ya Tidak N N 1 Memakai masker saat menyemprot 29 96.7 1 3.3 2 Memakai pakaian kerja saat menyemprot 30 100 3 Memakai sarung tangan saat menyemprot 26 86.7 4 13.3 4 Memakai kacamata pelindung saat menyemprot 25 83.3 5 16.7 5 Merokok saat menyemprot 8 26.7 22 73.3 6 Makan dan minum saat menyemprot 30 100 7 Mencuci tangan pakai sabun setelah melakukan pekerjaan penyemprotan 8 26.7 22 73.3 8 Berbicara dengan teman tanpa menggunakan masker pada saat bekerja 1 3.3 29 96.7 Berdasarkan perhitungan jumlah skor pada perhitungan tindakan responden, maka dapat dikategorikan baik dan kurang baik. Hasil penelitian dapat dilihat dalam tabel 4.7. Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Tindakan Responden Pekerja Penyemprot Pestisida di PTPN IV Dolok Ilir Tahun 2010 No Tindakan Responden Jumlah orang Persentase 1 Kurang baik 6 20 2 Baik 24 80 Total 100

4.2.5 Gejala Keracunan

Hasil penelitian untuk gejala keracunan diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 21 orang atau 70 mengalami gejala keracunan berupa kulit gatal-gatal. Responden yang mengalami gejala keracunan berupa mualmuntah sebanyak 4 orang responden atau 13,3 dan responden yang mengalamu gejala keracunan berupa sakit kepala sebanyak 5 orang responden atau 16,7. Sedangkan untuk gajala keracunan berupa gelisah, sakit dada dan keluar banyak keringat tidak dialami oleh responden didalam melakukan pekerjaannya yang berhubungan dengan pestisida selama 3 bulan terakhir. Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Gejala Keracunan Responden Pekerja Penyemprot Pestisida di PTPN IV Dolok Ilir Tahun 2010 No Gejala Keracunan Jawaban Ya Tidak N N 1 Kulit gatal-gatal 21 70 9 30 2 MualMuntah 4 13,3 26 86,7 3 Sakit Kepala 5 16,7 25 83,3 4 Gelisah 30 100 5 Sakit dada 30 100 6 Keluar banyak keringat 30 100 BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Umur responden menyebar secara merata atau mewakili setiap kelompok umur. Dari data yang disajikan dapat dilihat bahwa kelompok umur paling banyak adalah usia 41-50 tahun sebanyak 20 orang atau 66,7 diikuti dengan usia 50 tahun sebanyak 7 orang atau 23,3. Dan paling sedikit adalah usia 30-40 tahun sebanyak 3 orang atau 10. Dari data yang diperoleh, 15 orang responden atau sebesar 50 merupakan usia produktif, yaitu usia 18-45 tahun, dan 15 orang lainnya atau 50 merupakan usia tidak produktif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.1 Tabel Karakteristik Responden Menurut Kelompok Umur Responden Pekerja Penyemprot Pestisida di PTPN IV Dolok Ilir Tahun 2010 Karakteristik Responden Umurtahun Jumlah orang Persentase 30-40 41-50 50 3 20 7 10.0 66.7 23.3 Total 100

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

7 108 119

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

81 412 124

Analisis Kinerja Mutu Teh Hitam di PTPN IV Kebun Bah Butong

16 129 72

Studi Pemeliharaan Mesin Genset PTPN III Kebun Rambutan

4 47 64

GAMBARAN PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA DAN GEJALA KERACUNAN YANG DITIMBULKAN PADA PETANI PENYEMPROT SAYUR DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

0 8 78

I. Identitas Pekerja penyemprot - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pestisida 2.1.1 Pengertian Pestisida - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 1 7

HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II TAHUN 2015

0 2 16

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

3 6 25