Kerangka Konsep Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Definisi Operasional Aspek Pengukuran

2.5 Kerangka Konsep

Perilaku 1. Pengetahuan 2. Sikap 3. Tindakan Penggunaan APD Gejala Keracunan BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pemakaian APD dan gejala keracunan pada penyemprot pestisida di PTPN IV Dolok Ilir tahun 2010. 3.2 Lokasi dan Waktu penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di PTPN IV Dolok Ilir. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah : 1. Merupakan perusahaan perkebunan yang sistem kerjanya berhubungan erat dengan pestisida. 2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang perilaku penggunaan APD dan gejala keracunan pada penyemprotan pestisida di PTPN IV kebun Dolok Ilir. 3. Diberi izin oleh pihak perusahaan untuk melakukan penelitian ini.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan November-Desember 2010.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan di PTPN IV Kebun Dolok Ilir di afdeling V dan afdeling VI bagian penyemprot pestisida pada tahun 2010 yang berjumlah 30 karyawan. Karena jumlah populasi terbatas, maka sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling, yaitu 30 orang karyawan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan karyawan dengan menggunakan kuesioner dan melakukan observasi langsung terhadap karyawan penyemprot pestisida.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh berupa data gambaran umum perusahaan dari kantor PTPN IV kebun Dolok Ilir.

3.5 Definisi Operasional

1. Umur Adalah lamanya waktu hidup responden dalam tahun yang dihitung sejak responden dilahirkan. 2. Pendidikan Adalah tingkat pendidikan terakhir pekerja penyemprot pestisida di PTPN IV kebun Dolok Ilir. 3. Masa Kerja Adalah lama kerja dari responden dalam melakukan pekerjaannya sebagai penyemprot pestisida sampai saat dilakukan penelitian dihitung dalam tahun. 4. Pekerja Penyemprot Adalah orang yang bekerja sebagai penyemprot pestisida di PTPN IV kebun Dolok Ilir 5. Alat Pelindung Diri Adalah alat pengamanan yang digunakan sewaktu melakukan penyemprotan seperti topi, baju lengan panjang, celana panjang, kacamata googles, sarung tangan, masker, sepatu boot. 6. Pengetahuan Adalah hasil tahu responden tentang pemakaian APD yang diperoleh melalui penginderaan pengamat. 7. Sikap Adalah hasil reaksi atau respon yang masih tertutup tentang pemakaian APD yang diperoleh melalui penginderaan pengamat. 8. Tindakan Adalah pengerjaan tentang apa yang responden ketahui tentang pemakaian APD yang diperoleh melalui penginderaan pengamat. 9. Gejala Keracunan Adalah masuknya pestisida ke dalam tubuh pekerja melalui organ tubuh seperti mulut, hidung dan kulit sehingga melemahkan fungsi tubuh yang lain.

3.6 Aspek Pengukuran

Untuk dapat mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan responden tentang perilaku pemakaian APD dilakukan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan dalam kuesioner dan pemberian skor pada setiap jawaban. Untuk mengukur pengetahuan, sikap dan tindakan responden penelitian digunakan skala Likert Usman dan Akbar PS, 1996.

1. Pengetahuan Responden

Pengetahuan dapat diukur dengan penghitungan skor terhadap seluruh jawaban dari aspek pengetahuan pada kuesioner. Terdapat 8 buah pertanyaan aspek pengetahuan, dimana untuk setiap pertanyaan jika responden menjawab ”a” diberi nilai 3, jika responden menjawab ”b” diberu nilai 2 dan jika responden menjawab ”c” diberi nilai 1. Untuk pertanyaan 3 dan 4 jika responden menjawab ”a” diberi nilai 3 dan jika responden menjawab ”b” diberi nilai 1.  Tindakan baik apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar di atas 75 atau memiliki skor antara 16-21.  Tindakan sedang apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar 45-75 atau memiliki skor antara 9-15.  Tindakan kurang apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar di bawah 45 atau memiliki skor antara 0-8. 2. Sikap Responden Sikap dapat diukur dengan penghitungan skor terhadap seluruh jawaban dari aspek sikap pada kuesioner. Terdapat 10 buah pertanyaan aspek sikap, dimana untuk setiap pertanyaan jika responden menjawab ”setuju” diberi nilai 3 dan ”tidak setuju” diberi nilai 1.  Tindakan baik apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar di atas 75 atau memiliki skor antara 22-30.  Tindakan sedang apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar 45-75 atau memiliki skor antara 14-21.  Tindakan kurang apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar di bawah 45 atau memiliki skor antara 0-13. 3. Tindakan Responden Tindakan dapat dilihat melalui observasi langsung. Terdapat 8 buah pertanyaan, dimana untuk setiapa pertanyaan jika responden menjawab ”Ya” diberi nilai 3 dan ”Tidak” diberi nilai 1.  Tindakan baik apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar di atas 75 atau memiliki skor antara 18-24.  Tindakan sedang apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar 45-75 atau memiliki skor antara11-17.  Tindakan kurang apabila responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar di bawah 45 atau memiliki skor antara 0-10.

3.7 Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

7 108 119

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

81 412 124

Analisis Kinerja Mutu Teh Hitam di PTPN IV Kebun Bah Butong

16 129 72

Studi Pemeliharaan Mesin Genset PTPN III Kebun Rambutan

4 47 64

GAMBARAN PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA DAN GEJALA KERACUNAN YANG DITIMBULKAN PADA PETANI PENYEMPROT SAYUR DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

0 8 78

I. Identitas Pekerja penyemprot - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pestisida 2.1.1 Pengertian Pestisida - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 1 7

HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II TAHUN 2015

0 2 16

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

3 6 25