3
Dengan dilandasi alasan dan pertimbangan diatas, maka penulis bermaksud meneliti dan mengevaluasi secara langsung untuk dapat
mengetahui sejauh mana pengawasan gaji dan upah yang dilaksanakan oleh
perusahaan . Untuk itu penulis mengambil judul “ Sistem Pengawasan Intern Gaji Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan”
.
B. Rumusan Masalah
Pengawasan intern gaji memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan khususnya dibidang keuangan. Pengawasan intern gaji dan upah
dapat memberi bahan masukan kepada bagian keuangan untuk melakukan koreksi dan mengambil langkah yang perlu bila terjadi penyimpangan.
Berdasarkan alasan itu maka penulis merumuskan masalah “Apakah sistem pengawasaan intern gaji Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan
sudah berjalan dengan baik dan efektif”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dalam mengadakan suatu penelitian tentu ada tujuan yang ingin dicapai.Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk dapat mengetahui sistem pelaksanaan Pengawasan Intern Gaji pada
Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan . b.
Untuk mengetahui apakah Sistem Pengawasan Intern Gaji yang diterapkan Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan sudah berjalan baik dan
efektif.
Universitas Sumatera Utara
4
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan secara teoritis maupun praktis mengenai pengawasan
intern gaji. b.
Bagi instansi, dapat memberikan masukan kepada Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan .
c. Bagi penulis selanjutnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk
melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.
D. Rencana Penulisan 1. Jadwal Penelitian
Pelaksanaan dilaksanaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan. Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO Kegiatan
Juni 2014
Juli 2014
I II
III IV
I II
1
Pengesahan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4
Penunjukan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
Universitas Sumatera Utara
5
NO Kegiatan
Juni 2014
Juli 2014
I II
III IV
I II
7
Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Penulis akan memberikan gambaran rencana isi tugas akhir yang akan
mempermudah penulisan tugas akhir, maka penulis membaginya dalam 4 bab. BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan dan menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir.
BAB II : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN
Pada bab ini diuraikan sejarah ringkas Instansi, struktur organisasi, jaringan usahakegiatan, kinerja usaha terkini, dan
rencana kegiatan.
BAB III :
SISTEM PENGAWASAN INTERN GAJI PADA SEKOLAHMENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN
Pada bab ini peneliti akan membahas tentang pengertian
Universitas Sumatera Utara
6 dari Sistem Pengawasan Intern Gaji. Membahas unsur-unsur
gaji, prosedur pencatatan gaji, prosedur perhitungan gaji, dan system pengawasan intern gaji pada Sekolah Menengah
Pertama Negeri 29 Medan.
BAB IV :
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir dalam tugas akhir ini yang berisikan kesimpulan yang menyeluruh sesuai dengan topic
penelitian dan juga beberapa saran yang relevan dengan kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN
A. Sejarah Ringkas
Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah Pertama
Negeri 29 Medan yang sudah berdiri lebih kurang 30 tahun. Dibangun di atas tanah seluas 8.340 m
2
, tepatnya di Jalan Letda SujonoBenteng Hulu, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 memiliki
jenjang akreditasi B baik yang kepemilikan tanahnya merupakan milik Pemerintah dan status tanah SHG. Status bangunan merupakan milik Pemerintah yang memiliki
luas seluruh bangunan 1.739 m
2
. Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 dipergunakan untuk ruangan belajar dan mengajar, perpustakaan, laboratorium,
kantor, mushola, parkiran, dan sebagainya yang berguna untuk menunjang aktifitas pendidikan di sekolah. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan ini
mempunyai 24 kelas dengan jumlah : 1.
Siswa, sebanyak 972 orang 2.
Guru, sebanyak 72 orang 3.
Pegawai Tata Usaha, sebanyak 8 orang
Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan terus mengembangkan sekolah bertaraf standar Nasional dan sekolah unggulan di tingkat kota Medan hingga
saat ini.
Visi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan
Universitas Sumatera Utara
Visi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah mewujudkan siswa yang beriman dan bertakwa, disiplin, demokratis, serta memiliki ilmu pengetahuan yang
unggul berwawasan lingkungan indikator.
Misi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan
Misi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran multi kecerdasan. 2.
Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah. 3.
Mengembangkan kecerdasan kreativitas dalam bidang musik, olahraga, dan religi.
4. Membiasakan tepat waktu dan disiplin dalam melaksanakan semua kegiatan
sekolah. 5.
Membiasakan pengambilan keputusan melalui musyawarah. 6.
Meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang sesama manusia dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
7. Melaksanakan School Green di lingkungan sekolah.
Tujuan Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan Tujuan Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah sebagai berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu menghadapi persaingan
terhadap perkembangan nasional maupun internasional. b.
Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perubahan.
c. Terwujudnya kehidupan sekolah yang agamais dan budaya.
d. Mempertahankan peningkatan mutu akademik ditunjukkan dengan rata-rata
Universitas Sumatera Utara
7,18. e.
Peningkatan mutu akademik dengan menaikkan akademik KKM sebesar 0,10 dari sebelumnya.
f. Meningkatkan kemampuan dalam teknologi
informasi dan komunikasi yang berjalan efektif dan mampu mengoperasikannya dari 50 menjadi 75.
g. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih,
nyaman, dan kondusif untuk belajar. h.
Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler. i.
Melengkapi sarana dan prasarana. j.
Meningkatkan kehadiran guru dalam melaksanakan KBM dari 85 menjadi 95.
B. Struktur Organisasi