14
2.1.4 Sumber-sumber Efikasi Diri
Menurut Bandura 1997, efikasi diri dapat ditumbuhkan melalui sumber- sumber informasi berikut:
1 Pengalaman Individu enactive mastery experience Interpretasi individu terhadap keberhasilan yang dicapai individu pada masa
lalu akan mempengaruhi efikasi dirinya. Individu dalam melakukan suatu tugas akan menginterpetasikan hasil yang dicapai. Interpretasi tersebut akan
mempengaruhi keyakinan diri terhadap kemampuan untuk melakukan suatu tugas-tugas selanjutnya.
2 Pengalaman keberhasilan orang lain vicarious experience Proses modeling atau belajar dari pengalaman orang lain akan mempengaruhi
efikasi diri. Efikasi diri individu akan berubah dengan dipengaruhi model yang relevan. Pengalaman yang dimiliki oleh orang lain menentukan persepsi akan
keberhasilan atau kegagalan individu. 3 Persuasi verbal verbal persuation.
Persuasi verbal dari orang-orang yang menjadi panutan atau yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan dapat meningkatkan efikasi diri
individu. Persuasi verbal yang diberikan kepada individu bahwa individu memiliki kemampuan untuk melakukan suatu tugas menyebabkan individu
berusaha keras untuk menyelesaikan tugas tersebut. 4 Keadaan fisiologis dan emosional physiological and affective states
Individu akan melihat kondisi fisiologis dan emosional dalam menilai kemampuan, kekuatan dan kelemahan dari disfungsi tubuh. Keadaan emosional
15
yang sedang dihadapi individu akan mempengaruhi keyakinan individu dalam menjalankan tugas.
2.1.5 Organizational Citizenship Behavior
Organizational Citizenship Behavior merupakan perilaku pilihan yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun
mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif Robbins Judge, 2008:31. Organ 1988 dalam Bolino, Turnley dan Bloodgood 2002:505, OCB
adalah perilaku karyawan yang melebihi peran yang diwajibkan, yang tidak secara langsung atau eksplisit diakui oleh sistem reward formal dan merupakan perilaku
pilihan yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif. Srirang dan
Shweta 2010 menyatakan bahwa OCB ditandai dengan usaha dalam bentuk apapun yang dilakukan berdasarkan kebijaksanaan pegawai yang memberikan
manfaat bagi organisasi tanpa mengharapkan imbalan apapun.
2.1.6 Motif –motif yang mendasari Organizational Citizenship Behavior