15
yang sedang dihadapi individu akan mempengaruhi keyakinan individu dalam menjalankan tugas.
2.1.5 Organizational Citizenship Behavior
Organizational Citizenship Behavior merupakan perilaku pilihan yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun
mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif Robbins Judge, 2008:31. Organ 1988 dalam Bolino, Turnley dan Bloodgood 2002:505, OCB
adalah perilaku karyawan yang melebihi peran yang diwajibkan, yang tidak secara langsung atau eksplisit diakui oleh sistem reward formal dan merupakan perilaku
pilihan yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif. Srirang dan
Shweta 2010 menyatakan bahwa OCB ditandai dengan usaha dalam bentuk apapun yang dilakukan berdasarkan kebijaksanaan pegawai yang memberikan
manfaat bagi organisasi tanpa mengharapkan imbalan apapun.
2.1.6 Motif –motif yang mendasari Organizational Citizenship Behavior
Seperti halnya sebagian besar perilaku yang lain, OCB didorong atau dimotivasi oleh banyak hal. Salah satu teori motif kontemporer dalam perilaku
organisasi berasal dari kajian David McClelland dan rekan-rekannya yang tercantum dalam buku Stephen P.Robbins. Menurut McClelland 2002 manusia
memiliki tiga tingkatan motif, yaitu :
16 1
Motif berprestasi nAch, mendorong orang untuk menunjukkan suatu standar keistimewaan excellence, mencari prestasi, dorongan untuk
unggul, mencapai sederetan standar guna meraih kesuksesan.
2
Motif akan Afiliasi nAff, mendorong individu untuk mewujudkan, memelihara hubungan dengan orang lain, adanya hasrat akan
hubungan persahabatan dan kedekatan personal.
3
Motif kekuasaan nPow, mendorong orang untuk mencari status dan situasi dimana mereka dapat mengontrol pekerjaan atau tindakan orang
lain, kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan cara
yang diinginkan.
2.1.7 Manfaat Organizational Citizenship Behavior
Menurut Podsakof, et al. dalam Maria Wikantari, 2014, OCB dapat mempengaruhi efektivitas organisasi karena beberapa alasan yang antara lain:
1 OCB dapat membantu meningkatkan produktivitas rekan kerja.
2 OCB dapat membantu meningkatkan produktivitas manajer.
3 OCB dapat membantu mengefisienkan penggunaan sumber daya
organisasional untuk tujuan-tujuan produktif. 4
OCB dapat membantu menghemat energi sumber daya yang langka untuk memelihara fungsi kelompok.
5 OCB dapat dijadikan sebagai sarana efektif untuk mengkoordinasi
aktivitas-aktivitas antar angota-angota tim dan antar kelompok- kelompok kerja.
17
6 OCB dapat meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan
dan mempertahankan sumber daya-sumber daya yang andal dengan memberikan kesan bahwa organisasi merupakan tempat bekerja yang
lebih menarik. 7
OCB dapat meningkatkan stabilitas kinerja organisasi. 8
OCB dapat meningkatkan kemampuan organisasi untuk beradaptasi terhadap perubahan-perubahan lingkungan bisnisnya.
2.1.8 Sebab-sebab timbulnya Organizational Citizenship Behavior