Modal dalam negeri Teori Investasi

2.2.2. 7 Investasi melalui Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman

Modal Dalam Negeri PMDN.

2.2.2.7.1 Modal dalam negeri

Penanaman modal dapat juga diartikan sebagai Investasi. kata Investasi berasal dari bahasa Inggris yaitu Investment. menurut Rosyidi 1996 :170 jenis–jenis Investasi itu sendiri adalah : 1. Autonomus Investment Investasi otonom dan Induce Investment. Autonomus Investment adalah Investasi yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi dapat berubah oleh karena adanya perubahan–perubahan faktor–faktor di luar pendapatan yaitu tingkat tekhnologi, kebijaksanaan pemerintah, harapan para pengusaha dan sebagainya. Induce Investment adalah Investasi yang mempengaruhi pendapatan. 2. Public Investment dan Private Investment. Public Investment adalah Investasi atau penanaman modal yang dilakukan oleh pemerintah. yang dimaksud perkataan pemerintah disini adalah baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah tingkat satu dan seterusnya. private Investment adalah Investasi yang dilaksanakan swasta. 3. Domestic Investment dan Foreign Investment. Domestic adalah dalam negeri, sedangkan Foreign Artinya luar negeri. maka Domestic Investment adalah penanaman modal dalam negeri ke dalam negeri. Sedangkan foreign Investment adalah penanaman modal asing. 4. Gross Investment dan Net investment. Gross Investment Investasi bruto adalah total seluruh Investasi yang diadakan atau yang dilaksanakan pada suatu ketika. Investasi bruto mencakup segala jenis Investasi, baik yang Autonomous maupun Induced, baik yang private maupun yang public, baik yang domestic maupun yang foreign. pendek kata, seluruh Investasi yang dilakukan oleh suatu negara atau daerah pada selama sesuatu periode waktu tertentu. Net Investment Investasi bruto adalah selisih antara Investasi bruto dengan penyusutan. Pemilikan aktiva financial dalam rangka Investasi pada sebuah entitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Investasi langsung diartikan suatu pemilikan surat–surat berharga secara langsung dalam entitas yang secara resmi telah Go public dengan harapan akan mendapatkan keuntungan berupa deviden dan capital gains. sedangkan Investasi tidak langsung terjadi bilamana surat–surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan Investasi yang berfungsi sebagai perantara.

2.2.2.7.2 Dampak Investasi melalui PMAPMDN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Investasi di Jawa Timur Periode 1982-2012

0 29 8

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, PENGELUARAN PEMERINTAH, PENAWARAN UANG DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 1981-2006.

0 0 11

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1980 – 2004.

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1980 – 2004.

0 1 10

ANALISIS PENGARUH CADANGAN DEVISA, INVESTASI, KURS, EKSPOR, DAN INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG MODAL DI INDONESIA Analisis pengaruh Cadangan devisa, Investasi, Kurs, Ekspor dan Inflasi terhadap Impor barang modal di Indonesia tahun 1979-2004.

2 10 16

PENDAHULUAN Analisis pengaruh Cadangan devisa, Investasi, Kurs, Ekspor dan Inflasi terhadap Impor barang modal di Indonesia tahun 1979-2004.

0 13 8

Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kurs Dollar Amerika dan Ekspor Indonesia.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.

1 1 110

ANALISIS PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PENGELUARAN PEMERINTAH INFLASI,KURS VALAS,EKSPOR dan IMPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

0 0 17