Sebab-Sebab Pengeluaran Pemerintah Meningkat Hubungan antara pengeluaran pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi

2.2.3.3 Sebab-Sebab Pengeluaran Pemerintah Meningkat

a. Adanya perang Sekali pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan perang itu diadakan akan sulit untuk dikurangi meskipun perang tersebut telah selesai pengeluaran pemerintah harus tetap diadakan bagi tentara-tentara yang sudah terlanjur diangkat menjadi pegawai negeri. b. Adanya kenaikan tingkat pengasilan dalam masyarakat Dengan meningkatnya penghasilan, maka jelas kebutuhan konsumsi barang dan jasa akan meningkat. Banyak barang yang tak mungkin diusahakan oleh swasta seperti kegiatan pendidikan, pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan. c. Urbanisasi yang membarengi perkembangan ekonomi Urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota perlu dilayani oleh pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja, kebutuhan listrik, air minum dan sebagainya. Urbanisasi bisa terjadi bersama-sama dengan industrialisasi dan perkembangan ekonomi. d. Perkembangan demokrasi Perkembangan demokrasi memerlukan biaya sangat besar, terutama untuk mengadakan musyawarah-musyawarah, pemungutan suara dan sebagainya. e. Semakin berkembangnya peranan pemerintah itu sendiri justru mengakibatkan adanya ketidakefisienan, pemborosan, dan birokrasi sehingga pengeluaran pemerintah menjadi semakin besar. f. Untuk negara atau daerah yang sedang berkembang peranan pemerintah dalam pembangunan ekonomi semakin menyolok karena pemerintah bertindak sebagai pengarah dan pelopor pembangunan ekonomi. Pemerintah mengarahakan usaha pembangunan melalui rencana-rencana pembangunan. g. Timbulnya program kesejahteraan masyarakat, seperti progam panti asuhan, rumah jompo dan sebagainya. Suparmoko, 2000 : 24

2.2.3.4. Hubungan antara pengeluaran pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi

Besar atau kecilnya bagian pengeluaran pemerintah didalam Gross National Product GNP tergantung pada keadaan negara yang bersangkutan. Didalam Negara yang sedang berkembang peranan pemerintah besar sekali dilapangan perekonomian sebab sektor swasta memerlukan banyak sekali bimbingan dan pengarahan maupun pemeloporan terutama dibidang-bidang usaha yang masih baru. Hal ini menyebabkan di negara yang sedang berkembang pengeluaran pemerintah menempati bagian yang cukup besar didalam Gross National Product GNP . Sukirno, 1994 : 115 Pengeluaran pemerintah lebih banyak ditentukan oleh pertimbangan sosial dan politik daripada pertimbangan ekonomi, oleh karena itu besarnya pengeluaran pemerintah tidak tergantung kepada pendapatan nasional. Rosyidi, 1984 : 208 Tujuan pemerintah didalam mempercepat pembangunan ekonomi jangka panjang, maka pemerintah harus membelanjakan uang yang jauh lebih besar dari pendapatan yang diperoleh dari pajak. Sukirno, 1994 : 152 2.2.4 Kurs Valuta Asing 2.2.4.1 Pengertian Kurs Valuta Asing Kurs Valuta asing yaitu harga mata uang negara asing dalam satuan mata uang domestik. Samuelson dan Nordhaus, 1997 : 450. Valuta asing atau foreign exchange atau foreign currency diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral Hady, 2001 : 15. Kurs valuta asing adalah mata uang dari negara tertentu yang telah ditetapkan berdasarkan faktor-faktor ekonomi seperti cadangan devisa posisi neraca perdagangan suatu negara dengan negara lainya. Nilai tukar mata uang internasional atau kurs valuta asing merupakan nilai atau harga tukar suatu mata uang dengan mata uang Negara lainya yang ditetapkan atau terjadi dalam hubungan lalu lintas perdagangan dan moneter antar Negara. Kurs valuta asing dalam periode waktu tertentu dapat saja tetap nilainya, dalam arti tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu dalam periode tersebut, akan tetapi pada umumnya kurs mata uang mengalami fluktuasi bahkan ada kalanya mengalami goncangan atau gejolak yang besar. Pasar valuta asing adalah organisasi pasar yang didalamnya terdapat individu-individu, perusahaan-perusahaan dan bank-bank yang melakukan penjualan dan pembelian mata uang asing atau devisa. Sedangkan fungsi pasar valuta asing adalah untuk mentransfer daya beli untuk menyediakan kredit bagi perdagangan luar negeri dan untuk memberi fasilitas-fasilitas bagi penbatasan resiko hedging valuta asing.

2.2.4.2 Sistem Kurs Valuta Asing

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Investasi di Jawa Timur Periode 1982-2012

0 29 8

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, PENGELUARAN PEMERINTAH, PENAWARAN UANG DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 1981-2006.

0 0 11

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1980 – 2004.

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1980 – 2004.

0 1 10

ANALISIS PENGARUH CADANGAN DEVISA, INVESTASI, KURS, EKSPOR, DAN INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG MODAL DI INDONESIA Analisis pengaruh Cadangan devisa, Investasi, Kurs, Ekspor dan Inflasi terhadap Impor barang modal di Indonesia tahun 1979-2004.

2 10 16

PENDAHULUAN Analisis pengaruh Cadangan devisa, Investasi, Kurs, Ekspor dan Inflasi terhadap Impor barang modal di Indonesia tahun 1979-2004.

0 13 8

Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kurs Dollar Amerika dan Ekspor Indonesia.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.

1 1 110

ANALISIS PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PENGELUARAN PEMERINTAH INFLASI,KURS VALAS,EKSPOR dan IMPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

0 0 17