Masalah Yang Dihadapi Ekspor

suatu transaksi yang sebelumnnya sudah dilakukan seperti dalam ekspor biasa. Tegasnya di dalam hal ini pengiriman barang sebagai konsinyasi belum ada pembeli tertentu diluar negeri. 4. Package – Deal Dalam rangka memperluas pasaran hasil bumi, pemerintah ada kalanya mengadakan perjanjian perdagangan dengan salah satu Negara. Pada perjanjian ditetapkan sejumlah barang tertentu akan diekspor kenegara itu sebaliknya dari negara itu akan di impor sejumlah jenis barang yang dihasilkan di Negara tersebut dan yang kiranya kita butuhkan. 5. Penyeludupan Smuggling Setiap usaha yang bertujuan untuk memindahkan kekayaan dari suatu Negara ke Negara lain tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku.

2.2.6.5. Masalah Yang Dihadapi Ekspor

Menurut Amir, 1999 : 43 dalam melakukan kegiatan ekspor suatu Negara akan menghadapi suatu permasalahan, yaitu : 1. Masalah pengumpulan 2. Masalah Angkutan Darat 3. Masalah Pembiayaan Rupiah Rupiah Financing 4. Masalah Sortasi dan Up-grading Sorting dan Upgrading 5. Masalah Perdagangan dan Pengepakan Storage dan Packing 6. Masalah Pemasaran 2.2.7. Impor 2.2.7.1. Pengertian Impor Impor adalah kebocoran dari pendapatan karena menimbulkan aliran modal keluar negeri, oleh karena itu pendapatan yang ditimbulkan karena proses produksi dapat digunakan untuk membeli barang – barang dan jasa dalam negeri Nopirn, 1995 : 239 . Menurut Smith dan Blakeslee 1995 : 112 Impor adalah aliran masuk barang dan jasa ke pasar sebuah negara untuk dipakai. Negara meningkatkan kesejahteraannya dengan mengimpor aneka ragam barang dan jasa yang bermutu dengan harga yang lebih rendah dari pada yang dapat dihasilkannya di dalam negara. Sedangkan menurut Anonim 2005 : 1 impor adalah kegiatan untuk memasukkan barang ke dalam wilayah kedaulatan RI dan atau tempat – tempat tertentu yang merupakan wilayah yuridikasi Nasional RI.mengimpor barang artinya membeli barang – barang dagangan atau komiditi dari luar negeri. Jadi kesimpulannya adalah impor merupakan perdagangan dengan memasukkan barang dari luar negeri kedalam wilayah pabean perbatasan dalam negeri sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku di negara pengimpor. Impor merupakan aliran keluar dari pendapatan, karena menimbulkan aliran modal ke luar negeri.Oleh karena itu pendapatan yang ditimbulkan karena proses produksi dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa di dalam negara atau keluar dari dari aliran pendapatan sebagai tabungan atau pembelian barang dari luar negeri. Impor tidak hanya tergantung dari pendapatan. Faktor lain juga mempengaruhi, seperti misalnya daya saing produksi dalam negeri, selera, dan sebgainya. Sukirno, 1994 : 372 2.2.7.2.Kuota Impor Kuota impor merupakan bentuk hambatan perdagangan non tarif yang paling penting. Kuota adalah pembatasan secara langsung terhadap jumlah ekspor atau impor. Batas tersebut sama sekali tidak boleh dilanggar, kecuali jika pengusaha yang bersangkutan mau menanggung sanksinya. Kuota bisa berupa pembatasan kuantitas pasokan misalnya sekian ton atau sekian unit per tahun atau bisa juga pembatasan nilai, misalnya ekspor produk suatu negara tidak boleh lebih dari sekian juta dollar per tahun kuota impor merupakan pembatasan langsung atau jumlah barang yang boleh di impor. Pembatasan ini diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok individu atau peusahaan domestik untuk mengimpor suatu produk yang jumlahnya langsung dibatasi. Salvatore,1997 : 316

2.2.7.3. Dampak – dampak pemberlakuan kuota impor

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Investasi di Jawa Timur Periode 1982-2012

0 29 8

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, PENGELUARAN PEMERINTAH, PENAWARAN UANG DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 1981-2006.

0 0 11

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1980 – 2004.

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI, EKSPOR, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1980 – 2004.

0 1 10

ANALISIS PENGARUH CADANGAN DEVISA, INVESTASI, KURS, EKSPOR, DAN INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG MODAL DI INDONESIA Analisis pengaruh Cadangan devisa, Investasi, Kurs, Ekspor dan Inflasi terhadap Impor barang modal di Indonesia tahun 1979-2004.

2 10 16

PENDAHULUAN Analisis pengaruh Cadangan devisa, Investasi, Kurs, Ekspor dan Inflasi terhadap Impor barang modal di Indonesia tahun 1979-2004.

0 13 8

Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kurs Dollar Amerika dan Ekspor Indonesia.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.

1 1 110

ANALISIS PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PENGELUARAN PEMERINTAH INFLASI,KURS VALAS,EKSPOR dan IMPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

0 0 17