Kegiatan ekonomi dibedakan berdasarkan prosentase tenaga kerja yang berada pada sektor primer, sekunder dan tersier. Maka keadaan
ekonomi ada dalam tiga sektor, yaitu : 1.
Kegiatan sektor primer meliputi kegiatan ekonomi dalam bidang pertanian, kehutanan, perikanan dan pertambangan.
2. Kegiatan sektor sekunder meliputi kegiatan di bidang industri
pengolahan, listrik, gas, air minum dan bangunan. 3.
Kegiatan sektor tersier meliputi kegiatan di bidang pengangkutan perhubungan pemerintahan, perdagangan dan jasa-jasa perseorangan.
2.2.1.2 Pertumbuhan Ekonomi 2.2.1.3 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan
dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Sukirno, 2002 : 10 .
Para ahli-ahli ekonomi membedakan pengertian antara perkembangan ekonomi economic development dengan pertumbuhan
ekonomi economic growth . Pembangunan ekonomi adalah peningkatan dalam pendapatan perkapita masyarakat yaitu tingkat pertambahan GDP
Gross Domestic Product atau GNP Gross National Product pada suatu tahun tertentu melebihi dari tingkat pertambahan penduduk.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan dalam GDP
Gross Domestic Product , tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil daripada tingkat pertumbuhan penduduk atau apakah
perubahan dalam struktur ekonomi terjadi atau tidak Arsyad, 1999 : 13 .
2.2.1.4 Ukuran Pertumbuhan Ekonomi
Dalam menetukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu Negara dihitung pendapatan nasional riil, yaitu produk
nasional bruto riil atau produk domestic bruto riil. Formula yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi adalah
cara1 PN riil – PN riil
g = x 100..................Sukirno, 2002 :56 PN
riil Dimana :
g = Tingkat pertumbuhan ekonomi
PN riil
1
= Pendapatan nasional tahun pertumbuhan ekonomi dihitung PN riil
= Pendapatan nasional pada tahun sebelumnya Sedangkan suatu Negara yang tidak melakukan perhitungan
pendapatan nasional menurut harga tetap, untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi perhitungan harga dilakukan secara dua tahap :
1. menghitung pendapatan nasional riil dengan mendeflasikan
pendapatan nasional pada harga masa kini
2. menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi. Menghitung pendapatan
nasional riil dengan mendeflasika pendapatan pada harga masa kini dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut :
100 PN riil =
x PN masa kini i………….Sukirno, 2002 : 56 HI
1
Dimana : PN riil
= pendapatan nasional tahun I HI
= indeks harga atau pendeflasi pendapatan nasional {N masa kini I
= pendapatan nasional pada harga masa tahun 1 Untuk tingkat pembukaan ekonomi di Indonesia,
penelitian ini menggunakan alat indicator PDRB Produk Domestik Regional Brutu yaitu nilai barang dan jasa yang diproduksi di wilayah
tertentu regional dalam waktu satu tahun.
2.2.1.5 Sumber-Sumber Pertumbuhan