20 4. Berbuah sepanjang tahun.
5. Agak peka terhadap hama. 6. Ukuran buah tidak merata atau tidak seragam.
7. Tumbuh baik di dataran rendah. Kopi Liberika termasuk tanaman hutan yang banyak terdapat di pedalaman
Kalimantan, dan sudah berabad-abad menjadi minuman tradidional suku Dayak. Pohon kopi Liberika dapat mencapai ketinggian 30meter dan ukuran biji kopi ini
terbesar di seluruh dunia. Kopi Liberika dapat dilihat pada gambar 2.1 :
Gambar 2. 1 Kopi Liberika
Sumber : http:pliroforiess.blogspot.co.id
9. Kopi Excelsa
Kopi Excelsa di Indonesia sedang dalam kajian Puslitkoka untuk pengajuan pelepasan varietas baru. Kopi Excelsa tidak termasuk ke dalam
kelompok Arabika dan Robusta, tetapi kelompok Liberoid. Kopi ini ditemukan secara historis di Afrika Barat pada tahun 1905, kemudian menyebar ke Malaysia.
Kopi Excelsa atau Dewevre Coffea tidak terlalu banyak dibudidayakan di Indonesia. Kopi jenis ini tidak peka terhadap penyakit karat daun dan dapat
ditanam di dataran rendah juga di daerah lembab. Kopi ini dapat ditanam di lahan gambut. Tanaman kopi yang berumur 3.5 tahun mampu memproduksi beras kopi
sekitar 800-1200kgha. Jenis kopi Excelsa sudah banyak ditanam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi sejak 50 tahun lalu. Kopi Excelsa memiliki cita rasa
dan aroma yang kuat dan dominan pahit Beberapa peneliti luar negeri juga mulai tertarik terhadap kopi Excelsa
Indonesia. Kopi Excelsa memiliki daun bulat dengan pinggir agak halus. Daun
21 berwarna ungu agakmerah terbakar sebelum akhirnya menjadi hijau setelah tua.
Kopi ini berbatang kekar dan mampu mencapai 9 meter dengan cabang primer yang bisa bertahan lama dan berbunga pada batang tua. Kopi Excelsa tidak terlalu
popular di dunia, tetapi sangat popular di Filipina. Keunggulan kopi Excelsa antara lain :
1. Mempuanyai fisik yang lebih besar daripada kopi Arabika dan
Robusta. 2.
Cenderung berbuah sepanjang tahun, mudah dibudidayakan, dan relative tahan terhadap hama penyakit.
3. Cita rasa dan aroma kuat dominan pahit.
4. Dapat ditanam di lahan gambut yang memiliki kesuburan rendah
Secara botani, varietas kopi merupakan suatu populasi tanaman dalam suatu spesies yang menunjukkan ciri berbeda secara jelas. Dari empat jenis kopi yang
ada yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan diperdagangkan secara komersial yaitu Kopi Arabika dan kopi Robusta.
b. Aneka Olahan Biji Kopi
Menurut Rukmana, 2014 pengembangan agroindustrikopi akan memacu berkembangnya aneka lahan biji kopi berikut adalah beberapa contoh aneka
olahan yang dihasilkan dari bji kopi : 1. Kopi bubuk
Proses pengolahan biji kopi sekunder untuk menghasilkan kopi bubuk meliputi kegoatan pokok : penyangraian roasting, tingkat sangrai,
pencampuran, penghalusan biji kopi sangrai, dan pengemasan. 2. Kopi instan
3. Kopi instan pada dasarnya merupakan biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi. Tata laksana pengolahan kopi instan meliputi langkah kerja dan
aktivitas pokok seperti bubuk penghalusan, pelarutan, kristalisasi, penghalusan, pencampuran dan pengemasan.
4. Kopi instan rendah kafein Kopi instan dapat disajikan dalam kadar kafein yang rendah tergantung selera
peminum.pengolahan produk kopi rendah kafein meliputi tahap-tahap pokok
22 seperti pelarutan, penyangraian, penghalusan biji kopi, pelarutan, kristalisari,
penghalusan, pecampuran, pengemasan.
c. Aneka penyajian kopi
Kopi sudah menjadi mata dagangan di pasar dunia dan penyajian kopi sangat beragam dari berbagai Negara. Hasil olah kopi dapat berupa berbagai jenis
makanan dan minuman diantaranya seperti : 1.
Kopi hitam, merupakan hasil ekstrasi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan bahan lain.
2. Espresso, merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstrak biji kopi
menggunakan uap panas pada tekanan tinggi. 3.
Latte coffee latte,merupakan minuman sejenis kopi espresso yang ditambah susu dengan perbandingan susu dan kopi 3:1
4. Kopi Moka, merupakan kopi yang dalam penyajiannya ditambahkan
dengan coklat. 5.
Cappuccino, varian kopi ini paling digemari. Selain cita rasa yang pas di lidah,aromanya menggugah selera. K0pi ini ditambahkan dengan coklat
sebagai topiing dan biasanya disajikan hangat maupun dingin. 6.
Frappe disajikan dengan penambahan es batu dan gula sehingga menjadi kopi yang sangat nikmat dan biasanya di shake.
7. Melsya merupakan jenis kopi yang ditambahkan dengan bubuk cokelat
dan madu. 8.
Oleng,merupakan kopi khas Thailand ini dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.
2.2 KAJIAN TERHADAP PROYEK SEJENIS
2.2.1 Wisata Agro Alamsari
Alamsari adalah wisata agro kopi yang terletak di Banjar Kebon Singapadu, Sukawati – Gianyar. Dapat ditempuh ± 60 menit dari pusat kota
Denpasar. Wisata Agro Alamsasi dibangun dilahan seluas ± 1.400m2 dan
merupakan usaha pribadi yang dimiliki oleh Bapak I Ketut Sukra dan baru ada sejak tahun 2013. Setiap harinya Wisata Agro Alamsari didatangi pengunjung
antara 40-50 mobil dan maksimal pada hari libur besar hingga 60 mobil per
23 harinya. Berikut adalah gambar salah satu tanaman kopi yang ada pada Wisata
Agro Alamsari dapat dilihat pada gambar 2.2
Gambar 2. 2 Tanaman Kopi Yang Berbunga Sumber : Observasi Langsung
Pertama masuk kedalam Wisata Agro pengunjung sudah dapat melihat ditanamanya beberapa jenis tanaman selain kopi. Tanaman tersebut seperti
vanilla, kakao, ginseng, jahe, rosella, dan sebagainya. Tanaman-tanaman ini adalah tanaman yang akan dijadikan bahan pencampur kopi sehingga Wisata Agro
Alamsari memiliki berbagai rasa dan jenis kopi yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Setelah melihat berbagai jenis tanaman pengunjung dapat melihat
pengolahan kopi pada roasting area, selanjutnya penunjung dapat mencoba berbagai jenis kopi yang ada di dalam Wisata Agro Alamsari setelah menikmati
kopi pengunjung yang tertarik terhadap suguhan tadi dapat membeli kopi bubuk yang sudah dibungkus menjadi kopi bubuk instan. Kopi yang ditanaman disana
hanya ada 2 jenis yaitu Robusta dan Arabika. Selain itu mereka juga menjual kopi luwak. Semua tanaman dan binatang yang ada di dalam Wisata Agro Alamsari ini
hanya sebagai contoh dan model, agar wisatawan tahu dan menyaksikan secara langsung sedangkan proses dan tanaman yang mereka gunakan berasal dari kebun
24 yang lebih luas yang berada di daerah Kintamani. Berikut adalah gambar 2.3
berupa ilustrasi denah dari Wisata Agro Alamsari:
Gambar 2. 3
Layout Alamsari Agro Sumber: Observasi Oktober 2015
Keterangan : 1. Pos jaga Pemandu Wisata
2. Pos Satpam 3. Dapur Roasting area
4. Kandang Luwak 5. Seating area
6. Ruang Karyawan 7. Toilet
8. Souvenir Shop