Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
                                                                                7 1. Pariwisata adalah kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal
di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya WTO, 1995. 2. Pariwisata  adalah  aktivitas  perjalanan  yang  dilakukan  oleh  sementara  waktu
dari  tempat  tinggal  semula  ke  daerah  tujuan  dengan  alasan  bukan untuk menetap  atau  mencari  nafkah  melainkan  hanya  untuk  memenuhi rasa  ingin
tahu,  menghabiskan  waktu  senggang  atau  libur  serta  tujuan-tujuan  lainnya Meyers, 2009.
3. Pariwisata  adalah  perjalanan  dari  suatu  tempat  ketempat  lain,  bersifat sementara,  dilakukan  perorangan  atau  kelompok,  sebagai  usaha  mencari
keseimbangan  atau  keserasiaan  dan  kebahagiaan  dengan  lingkungan  dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu Kodhyat, 1988
4. Pariwisata didefenisikan sebagai bentuk dari suatu proses kepergian sementara dari seorang, lebih menuju ke tempat lain diluar tempat tinggalnya. Dorongan
kepergiaanya  adalah  karena  berbagai  kepentingan  ekonomi,  sosial,  budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain Gamal, 2002.
5. Pariwisata  adalah  gejala yang  komplek  dalam  masyarakat,  didalamnya terdapat  hotel,  objek  wisata,  souvenir,  pramuwisata,  angkutan  wisata,  biro
perjalanan wisata, rumah makan dan banyak lainnya Soekadijo, 1996. Tujuan  pengembangan  pariwisata  di  Indonesia  terlihat  dengan jelas  dalam
Instruksi  Presiden  Republik  Indonesia  Nomor  9  Tahun  1969,  khususnya  Bab  II Pasal 3, yang menyebutkan “Usaha-usaha pengembangan pariwisata di Indonesia
bersifat  suatu  pengembangan  “industri  pariwisata”  dan  merupakan  bagian  dari usaha  pengembangan  dan  pembangunan  serta  kesejahtraan  masyarakat  dan
Negara” Yoeti, 1996: 151. Industri pariwisata mencakup segala jenis kegiatan yang bersifat produktif
dan  bernilai  ekonomi,  sehingga  pariwisatapun  dapat  digolongkan  kegiatan industri.  “Pariwisata  merupakan gabungan  dari  produk  barang  dan  produk  jasa,
keduanta  penting  dibutuhkan  dan  dihasilkan  oleh  industry  pariwisata  Ismayanti, 2010:15”.  Lebih  jauh  lagi  dirinci  oleh  Marpaung  2000  yang  mengemukakan
bahwa  adapun  yang  termasuk  dalam  indudtri  pariwisata  adalah  industry  yang terkait  dengan  penyelenggraan  kegiatan  wisata  untuk  melayani  wisatawan  sejak
keberangkatan dari tempat asal hingga tiba di daerah tujuan.