Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

5 untuk diterapkan pada praktiknya. Sehingga minat belajar siswa dan penyampaian materi melalui cara apersepsi sendiri dapat dikembangkan untuk meningkatkan prestasi belajar menjadi lebih baik dan seimbang. Hal inilah yang ingin dilanjutkan oleh guru agar prestasi siswa bisa berjalan sama antara praktik dan teori sehingga prestasi siswa SMK yang diharapkan menjadi lulusan yang memiliki skill terwujud secara sempurna. Situasi yang ada saat ini di SMK N 2 Pengasih minat para siswa tampak lebih condong pada praktik dibanding dengan teori sehingga mempengaruhi hasil dari prestasi belajar. Hasil prestasi belajar inilah yang ingin dirubah agar tidak terjadi penguasaan materi yang diajarkan terfokus pada praktik tanpa mengetahui teori yang sesuai. Salah satu caranya melalui apersepsi belajar karena itu perlu diketahui bagaimana pengaruh dari apersepsi visual terhadap prestasi belajar siswadan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran proses pembubutan dasar. Permasalah inilah yang diambil sebagai bahasan pada penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut peneliti memilih judul penelitian tentang pengaruh apersepsi dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran proses pembubutan dasar di SMK N 2 Pengasih.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang dan pengalaman tersebut, maka peneliti merasa terdorong untuk melakukan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti pengaruh apersepsi visual dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran teori proses 6 pembubutan dasar pada kelas X di SMK N 2 Pengasih. Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Guru lebih sering mengajar langsung tertuju pada materi atau mencatat di papan tulis sehingga siswa kurang berminat mengikuti pelajaran. 2. Guru harus memiliki kompetensi mengajar salah satunya adalah dalam memberikan apersepsi. 3. Guru dalam membuka pelajaran kurang memperhatikan apersepsi pembelajaran dan motivasi belajar siswa. 4. Interaksi pada pembelajaran teori proses pembubutan dasar hanya bersifat satu arah. Guru tidak memfasilitasi siswa untuk menjadi subjek belajar, dengan kata lain guru tidak menciptakan kondisi belajar yang kondusif. 5. Sulitnya mengembangkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran teori proses pembubutan dasar.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini berfokus pada mengetahui pengaruh apersepsi visual dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran teori proses pembubutan dasar, halini diperlukan agar siswa kelas X teknik mesin di SMK N 2 Pengasih dapat memperoleh materi sesuai dengan apa yang diharapkan dengan dasar pemahaman yang cukup. Penelitian akan dilakukan pada siswa kelas X untuk mengetahui pengaruh apersepsi dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa. 7

D. Rumusan Masalah

Setelah di identifikasi masalah, peneliti dapat merumuskan masalah yaitu dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Berikut adalah rumusan masalah pada penelitian ini: 1. Adakah perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran teori proses pembubutan dasar sebelum diberikan treatment baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen? 2. Adakah pengaruh penggunaan apersepsi visual sebelum pembelajaran terhadap prestasi belajar kelompok eksperimen yang pembelajarannya menggunakan treatment berupa penggunaan apersepsi visual sebelum pembelajaran dengan prestasi belajar siswa kelompok kontrol yang pembelajarannya tidak menggunakan apersepsi visual sebelum pembelajaran pada mata pelajaran teori proses pembubutan dasar? 3. Adakah peningkatan prestasi belajar siswa kelas X kelompok eksperimen sebelum dan sesudah penggunaan apersepsi visual pada mata pelajaran teori proses pembubutan dasar? 4. Adakah pengaruh antara minat dengan prestasi belajar siswa di kelas X jurusan teknik mesin pada SMK N 2 Pengasih pada mata pelajaran teori proses pembubutan dasar?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI DI SMK PGRI 01

1 14 178

PENGARUH PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DASAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH PADA SISWA SMK NEGERI 2 SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KEBIASAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 154

HUBUNGAN PEMAHAMAN TEORI TEKNIK PEMESINAN FRAIS DAN FASILITAS KERJA DENGAN PRESTASI PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN FRAIS SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK N 2 PENGASIH KULON PROGO.

4 4 131

KONTRIBUSI KONSEP DIRI, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI KEJURUAN OTOMOTIF TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA DI SMK N 2 PENGASIH.

0 1 131

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS OLAHRAGA DENGAN KELAS REGULER DI SMA N 1 PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 1 73

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR KORESPONDENSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

0 0 206

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 71

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9