Hereditasketurunan Lingkungan Kematangan Pembentukan Minat dan bakat

20 Ahmad Susanto 2011: 59-60 menyatakan ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan kognitif seseorang, di antaranya:

a. Hereditasketurunan

Kemampuan kognitif sudah ada sejak anak dilahirkan. Teori hereditas atau nativisme ini dipelopori oleh Schopenhauer yang mengemukakan bahwa potensi yang dimiliki oleh manusia merupakan bawaan sejak lahir tanpa di pengaruhi lingkungan. Taraf intelegensi seseorang sudah ditentukan sejak lahir. Para ahli psikologi seperti Lehrin, Lindzey, dan Spuihier berpendapat bahwa taraf intelegensi 75-80 merupakan warisan atau keturunan.

b. Lingkungan

Kognitif ditentukan oleh pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari lingkungan hidupnya. Teori lingkungan atau empirisme didukung oleh teori tabularasa Jhon Locke yang menyatakan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih yang belum ternoda. Intelegensi seseorang ditentukan oleh pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh lingkungannya.

c. Kematangan

Kemampuan kognitif ditentukan jika seseorang telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Kematangan berhubungan erat dengan usia kronologis usia kalender.

d. Pembentukan

Pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelegensi. Kemampuan kognitif dipengaruhi oleh pembentukan, baik pembentukan sengaja sekolahformal dan pembentukan tidak 21 sengaja pengaruh alam sekitarinformal, sehingga manusia berbuat intelejen karena untuk mempertahankan hidup ataupun dalam bentuk penyesuaian diri.

e. Minat dan bakat

Kognitif dipengaruhi oleh keinginan dan potensi yang dimiliki seseorang. Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Apa yang menarik minat seseorang mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik lagi. Sedangkan bakat diartikan sebagai kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangan dan dilatih agar dapat terwujud. Bakat seseorang akan mempengaruhi tingkat kecerdasannya. Artinya, seseorang yang memiliki bakat tertentu, maka akan semakin mudah dan cepat mempelajari hal tersebut.

f. Kebebasan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B TK Pelemgadung III Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Aj

0 3 11

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

0 4 12

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA KALIGENTONG, Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabup

0 3 14

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DAKON PADA KELOMPOK B Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Dakon Pada Kelompok B Tk Gilirejo I Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 0 13

STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL.

39 470 168

STUDI KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN KRETEK, BANTUL.

0 0 127

HUBUNGAN REWARD DENGAN DISIPLIN ANAK TK KELOMPOK B DI SEKOLAH SE-GUGUS II KECAMATAN SANDEN, BANTUL.

2 11 139

STUDI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TK KELOMPOK B SE-KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 7 146

IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN KEGIATAN MOZAIK ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN SANDEN BANTUL.

0 3 175

Asal Usul Nama kampung JABODETABEK

0 0 3