36
Media sebagai alat bantu pembelajaran harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak sehingga dalam memilih media pembelajaran guru harus
mempertimbangkan hal-hal atau kriteria tertentu. Azhar Arsyad 2006: 76 menyatakan bahwa pada dasarnya guru dapat memilih media dengan
memperhatikan kriterianya yang berkenaan dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Tujuan. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
b. Materi. Media yang dipilih hendaknya sesuai dengan materi pembelajaran.
c. Sasaran didik. Pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan kondisi
pada sasaran didiknya dari faktor umur, intelegensi, karakteristik, latar belakang pendidikan, budaya dan lingkungan peserta didik.
d. Ketersediaan. Media yang dipilih adalah praktis, luwes dan bertahan.
Ketersediaannya antara waktu, dana atau sumber daya lainnya untuk memproduksi media yang akan dipilih. Media yang mahal dan memakan
waktu yang lama untuk memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik, melainkan yang mudah diperoleh dan dapat digunakan di mana
pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya.
e. Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Skor dan manfaat media sangat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.
f. Pengelompokan sasaran. Media yang dipandang sebagai media yang efektif
belum tentu efektif jika digunakan tidak pada porsinya. Dalam pengertian,
37
guru harus menyesuaikan porsi media dengan sasaran peserta didik, ada media untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang dan kelompok kecil.
g. Mutu teknis. Media pembelajaran memiliki mutu yang baik dari segi bahan,
penampilan dan kegunaan. Sebagai contoh media visual, maka gambar atau photographnya harus memenuhi teknis tertentu. Visual pada slide harus jelas
dan informasi yang ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa dalam memilih media pembelajaran
harus memperhatikan karakteristik pada sasaran didiknya. Anak TK Kelompok B berada pada masa praoperasional dimana salah satu karakteristiknya adalah
berpikir secara konkrit, maka hendaknya media yang digunakan dalam pembelajaran berhitung menggunakan benda-benda konkrit. Benda untuk
mengenalkan berhitung dapat berupa benda dari alam maupun benda buatan manusia. Benda alam yang dapat digunakan dapat berupa benda hidup yaitu
manusia, binatang, dan tanaman. serta benda mati yaitu batu, tanah, biji, kerang, dan lain-lain. Sedangkan, benda buatan manusia yang dapat digunakan sebagai
media berhitung dapat berupa balok, lego, bola warna, pohon berhitung, dan masih banyak lagi.
D. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Chresty Anggreani 2013 yaitu upaya peningkatan kemampuan berhitung dengan menggunakan metode bermain
melalui media ikan di akuarium pada anak TK kelompok B di TK IT Iqro’ Kota Bengkulu. Penelitian tersebut dilakukan dengan dua siklus, dan setiap siklus
terdiri dari tiga kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan