Tahap penguasaan konsep Tahap transisi Tahap lambang

33 Keberhasilan anak dalam melalui semua tahap berhitung juga dipengaruhi oleh stimulasi yang diberikan oleh pendidik. Agar dapat menstimulasi perkembangan berhitung pada anak, hendaknya pendidik memperhatikan tahap penguasaan berhitung anak. Depdiknas dalam Chresty Anggreani 2013: 21 menyatakan tahap penguasaan berhitung adalah sebagai berikut.

a. Tahap penguasaan konsep

Tahap penguasaan konsep merupakan pemahaman tentang sesuatu menggunakan benda dan peristiwa konkrit seperti warna, bentuk, dan menghitung bilangan. Pada tahap ini anak diajarkan berhitung dengan menggunakan benda- benda yang dapat dilihat dan dihitung.

b. Tahap transisi

Tahap transisi merupakan masa peralihan dari pemahaman konkrit menuju pengenalan lambang yang abstrak dimana benda konkrit tersebut masih ada dan mulai dikenalkan bentuk lambangnya. Pada tahap ini anak sudah mulai memahami konsep berhitung. Anak dapat menyebutkan bilangan sesuai dengan benda yang dihitung koresponensi satu satu.

c. Tahap lambang

Tahap lambang merupakan visualisasi dari berbagai konsep. Pada tahap ini anak dikenalkan dengan simbollambang yang menggambarkan suatu konsep. Misalnya anak dikenalkan dan diminta untuk meniru membuat bentuk lambang 7 untuk menggambarkan konsep bilangan 7, merah untuk menggambarkan warna merah, besar untuk menggambarkan konsep ruang, serta persegi empat untuk menggambarkan konsep bentuk. 34 Dari uraian tahapan berhitung di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar perkembangan kemampuan berhitung dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pengenalan konsep, tahap transisi, dan tahap lambang dimana ketiga tahapan tersebut dilalui anak dalam enam tahapan usia perkembangan keterampilan berhitung, yaitu tahap pemahaman dasar tentang jumlah 2 tahun, tahap akustik 3 tahun, tahap asinkronik 4 tahun, tahap sinkronik 4,5 tahun, tahap berhitung resultatif 5 tahun, dan tahap berhitung melanjutkan 5,5 tahun. Anak kelompok B berada pada tahap berhitung resultatif dan tahap berhitung melanjutkan sehingga anak yang sudah melalui tahap berhitung tersebut sudah mampu menghitung dengan melakukan korespondensi satu-satu, dapat menyebutkan hasilnya, dan dapat mengenali lambang bilangannya.

5. Metode Pemelajaran Berhitung pada Anak TK

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B TK Pelemgadung III Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Aj

0 3 11

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

0 4 12

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA KALIGENTONG, Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabup

0 3 14

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DAKON PADA KELOMPOK B Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Dakon Pada Kelompok B Tk Gilirejo I Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 0 13

STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL.

39 470 168

STUDI KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN KRETEK, BANTUL.

0 0 127

HUBUNGAN REWARD DENGAN DISIPLIN ANAK TK KELOMPOK B DI SEKOLAH SE-GUGUS II KECAMATAN SANDEN, BANTUL.

2 11 139

STUDI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TK KELOMPOK B SE-KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 7 146

IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN KEGIATAN MOZAIK ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN SANDEN BANTUL.

0 3 175

Asal Usul Nama kampung JABODETABEK

0 0 3