Asimilasi Akomodasi Keseimbangan Equilibration

14 aktivitas yang dilakukan oleh anak maka kemampuan memori anak semakin meningkat sehingga skema anak akan semakin rumit dan kompleks.

b. Adaptasi

Adaptasi merupakan proses penyesuaian pikiran yakni perubahan skema yang disebabkan oleh pertambahan pengalaman sebagai hasil interaksi dengan lingkungan sekitar. Struktur mental dalam otak anak akan segera berubah setiap ada pengalaman baru. Proses adaptasi akan terjadi secara otomatis ketika anak melakukan kegiatan, baik yang memberi pengaruh positif maupun pengaruh negatif bagi anak. Piaget dalam Rita Eka Izzati, dkk.,2008:34 mengatakan bahwa anak-anak menyesuaikan diri dengan dua cara, yaitu asimilasi dan akomodasi.

c. Asimilasi

Asimilasi berarti memperoleh informasi baru dan memasukannya ke dalam skema sekarang sebagai respon terhadap stimulus lingkungan yang baru Rita Eka Izzati, dkk.,2008: 35. Sedangkan dalam istilah behavioristik, asimilasi diartikan sebagai transfer atau proses memberi respon terhadap suatu stimulus tertentu Wordswort dalam Harun Rasyid, dkk., 2012: 106. Asimilasi adalah upaya untuk menyesuaikan diri dengan cara mengubah kondisi pikiran, sikap, maupun perilaku agar selaras dengan tuntutan lingkungan hidupnya. Anak akan menyadari bahwa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, maka anak harus dapat mengubah pikiran, sikap, maupun perilakunya agar sesuai dengan tuntutan lingkungan di luar dirinya. 15

d. Akomodasi

Akomodasi berarti penyesuaian pada informasi baru dengan menciptakan skema baru ketika skema lama tidak berhasil Rita Eka Izzaty dkk., 2008:35. Akomodasi adalah perubahan respon terhadap tuntutan lingkungan yang mencakup perkembangan skema baru dari skema yang sudah ada terhadap situasi baru Wordswort dalam Harun Rasyid, dkk., 2012:106. Akomodasi merupakan upaya penyesuaian diri dengan lingkungan. Anak menyadari bahwa lingkungan luar tidak akan dapat memenuhi keinginan hidupnya bila lingkungan tersebut belum berubah sesuai dengan keinginan sendiri. Oleh karena itu daya imajinatif, inisiatif maupun intelektual anak difungsikan untuk berpikir untuk memecahkan masalah.

e. Keseimbangan Equilibration

Equilibration merupakan suatu proses mencapai keseimbangan antara keinginan dari dalam diri individu dengan tuntutan lingkungan. Proses untuk mencapai keseimbangan bersifat dinamis dan terjadi sepanjang kehidupan. Struktur mental individu akan selalu berubah akibat adaptasi pada lingkungan. Pengalaman-pengalaman yang baru dan berbeda ini akan menyebabkan individu mengalami disequlibration yakni ketidakseimbangan struktur mental. Dengan asimilasi dan akomodasi, pemikiran individu akan terus bergerak dari suatu ketidakseimbangan structural menuju keseimbangan struktur baru yang lebih tinggi. Jika sudah mencapai keseimbangan, maka akan menghasilkan struktur mental yang baik. 16

f. Organisasi

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B TK Pelemgadung III Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Aj

0 3 11

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

0 4 12

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA KALIGENTONG, Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabup

0 3 14

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DAKON PADA KELOMPOK B Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Dakon Pada Kelompok B Tk Gilirejo I Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 0 13

STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL.

39 470 168

STUDI KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN KRETEK, BANTUL.

0 0 127

HUBUNGAN REWARD DENGAN DISIPLIN ANAK TK KELOMPOK B DI SEKOLAH SE-GUGUS II KECAMATAN SANDEN, BANTUL.

2 11 139

STUDI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TK KELOMPOK B SE-KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 7 146

IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN KEGIATAN MOZAIK ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN SANDEN BANTUL.

0 3 175

Asal Usul Nama kampung JABODETABEK

0 0 3