Uji Hipotesis Analisis Data Kuantitatif

hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan kohesivitas kelompok antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan pelatihan teamwork terhadap peningkatan kohesivitas kelompok pada volunteer di Surakarta .

2. Gambaran Perubahan pada Setiap Subjek

Analisis data pada setiap subjek menyajikan data yang lebih detail dan mendalam dari sisi analisis kuantitatif serta kualitatif pada setiap subjek kelompok eksperimen. Analisis kualitatif sebagai analisis tambahan yang bertujuan untuk melihat gambaran proses-proses yang dialami oleh subjek selama dan setelah mengikuti pelatihan teamwork . Analisis kualitatif dilakukan pada kelompok eksperimen berdasarkan skor skala kohesivitas kelompok, hasil observasi dan wawancara setelah pelatihan teamwork dilakukan. a. Gambaran Perubahan pada Subjek 1 90 95 100 105 110 Pretest Posttest Skor Kohesivita s Kelompok Gambar 6. Perubahan skor kohesivitas kelompok Subjek 1 Tabel diatas menunjukkan bahwa subjek mengalami peningkatan skor kohesivitas yaitu pada pretest skor subjek adalah 97 yang termasuk dalam kategori sedang kemudian pada posttest skor subjek menjadi 106 yang termasuk kategori tinggi. Pada saat mengikuti pelatihan, subjek datang terlambat baik pada pertemuan pertama maupun pertemuan kedua. Pada saat di dalam kelas, subjek terlihat diam mendengarkan materi yang disampaikan oleh fasilitator. Selama mengikuti pelatihan subjek duduk dikursi paling kiri. Subjek tidak banyak berbicara baik kepada fasilitator maupun dengan teman yang lainnya. Pada saat sesi diskusi subjek lebih banyak menyimak teman- temannya dan tidak banyak mengungkapkan pendapatnya. Namun secara keseluruhan subjek dapat mengikuti semua kegiatan pelatihan dengan baik. Hasil wanwancara setelah subjek mengikuti pelatihan teamwork, subjek mengungkapkan bahwa subjek berusaha menerapkan teamwork yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai volunteer . Subjek menyadari bahwa perannya sangat penting bagi organisasi dan rekan-rekannya maka subjek berpikir untuk bisa menekan ego dan mengutamakan kepentingan kelompoknya. Subjek menemui beberapa kendala dalam organisasi yang diikutinya diantaranya adalah permasalahan komunikasi, penyesuaian waktu subjek dengan kegiatan yang terlah direncanakan serta kendala dari dalam diri subjek sendiri yaitu terkadang masih ada rasa malas atau lebih memprioritaskan hal yang lain.