dengan cara memperhatikan isi materi yang diberikan, kesesuaian isi pelatihan, dan penggunaan bahasa oleh dosen pembimbing, serta dosen
yang ahli di bidang pelatihan.
Tabel 2 Rangkaian Pelatihan Teamwork
1 2
3 4
5 No.
Sesi Tujuan
Metode Aspek
1. Opening Session
Peserta memahami
rangkaian pelatihan
dan apa saja yang ingin dicapai dalam
pelatihan Perkenalan
Kontrak Belajar
2. Materi Pelatihan 1:
a. Profil RHI
b. Tujuan RHI
c. Pentingnya
peserta berada di dalam RHI
Peserta mengenal
profil lengkap RHI serta
memahami pentingnya keberadaan
mereka di dalamnya Presentasi
Tujuan
3. Materi Pelatihan 2:
a. Tahap
pembentukan tim
b. Aspek
Teamwork c.
Peran anggota dalam tim
d. Manfaat
teamwork Peserta
memahami tahap
pembentukan tim dan aspek-aspek
dalam teamwork Presentasi,
games, worksheet
Bakat Tugas
Pelaksanaan Hub.
Interpersonal Penguatan
Hub. Eksternal
4. Games
: telur sakti Peserta
berlatih bekerja sama dalam
satu kelompok Games
, diskusi 5.
Evaluasi Peserta dan fasilitator
mengulas kembali
materi yang
telah disampaikan
untuk mengetahui
apakah peserta telah mengerti
dan memahami materi Evaluasi,
sharing
7. Closing Session
Peserta dapat
menerapkan materi
teamwork dan
memahami dengan
baik materi yang telah disampaikan
Berdoa
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif, yaitu menggunakan analisis uji-t karena penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan hasil skor tingkat kohesivitas kelompok pada
posttest
pada KE dan KK dengan menggunakan analisis
independent sample t-test
dengan bantuan program
SPSS for Windows
versi 23.0.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
1. Orientasi Kancah Penelitian
Persiapan penelitian diawali dengan menentukan tempat dilakukannya penelitian. Tempat penelitian disesuaikan denga subjek penelitian yang
sebelumnya sudah ditetapkan oleh peneliti berdasarkan studi pendahuluan. Penelitian dilakukan dengan populasi
volunteer
di Surakarta yang kemudian diambil sampel sejumlah
volunteer
dari beberapa organisasi yang bergrak di bidang sosial dengan melakukan screening atau pretest. Setelah proses
screening peneliti mengambil sampel sejumlah
volunteer
dari Rumah Hebat Indonesia RHI dan Solo Mengajar SM.
Rumah Hebat Indonesia beralamat di Rejosari RT 03 RW 15 Ngemplak, Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Rumah Hebat Indonesia
selanjutnya disingkat RHI adalah sebuah rumah singgah berada di kampung Rejosari yang merupakan daerah berada di bantaran sungai Bengawan Solo
dengan penduduk berstatus sosial menengah kebawah. RHI adalah sebuah rumah singgah yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar berbasis
“
Community Empowerment
”. Tujuan didirikannya rumah singgah ini adalah agar masyarakat sekitar dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusianya melalui program-program yang dikembangkan oleh RHI.
51