Hasil Analisis Data Kuantitatif

kohesivitas kelompok sebelum dilakukan perlakuan pretest dan setelah perlakuan posttest dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9. Deskripsi hasil skor kohesivitas kelompok setelah perlakuan Kelompok Subjek Pengukuran Gainscore Pretest Posttest Skor Tingkat Skor Tingkat Eksperimen C 97 Sedang 106 Tinggi +9 D 92 Sedang 99 Sedang +7 F 92 Sedang 104 Tinggi +12 H 95 Sedang 108 Tinggi +13 K 94 Sedang 100 Tinggi +6 N 90 Sedang 101 Tinggi +11 O 93 Sedang 104 Tinggi +11 Total 653 722 69 Kontrol AB 96 Sedang 96 Sedang AC 94 Sedang 97 Sedang +3 AD 95 Sedang 98 Sedang +3 AE 96 Sedang 94 Sedang -2 AF 97 Sedang 99 Sedang +2 AG 93 Sedang 97 Sedang +4 AH 92 Sedang 96 Sedang +4 Total 663 677 14

b. Uji Asumsi

Uji asumsi dasar yaang merupakan syarat dalam uji hipotesis menggunakan uji statistik parametrik yaitu uji normalitas. Menurut Priyatno 2012, uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan program Kolmogrov-Smirnov . Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5 0,05. Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Kohesivitas Kelompok dengan Pengukuran Skala Kohesivitas Kelompok One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kelompok KE KK Pretest Posttest Pretest Posttest N 7 7 7 7 Kolmogorov-Smirnov Z .200 .200 .200 .200 Asymp. Sig. 2-tailed .965 .730 .772 .877

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik parametrik, yaitu Independent Sample t-test . Uji ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata dari dua kelompok sampel yang tidak saling berkaitan. Uji Independent Sample t-ttest dikenakan pada data dua kelompok sampel yang diberi perlakukan KE dan kelompok yang tidak diberi perlakukan KK. Berikut hasil dari Pengujian hipotesis Independent Sample t test . Tabel 11 Independent Sample t-test t Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Skor Equal Variances Assumed 4.650 12 0.001 6.429 1.383 Berdasarkan data uji hipotesis di atas, diperoleh nilai signifikansi sig. 2-tailed sebesar 0,001. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05,