METODE PENELITIAN Evaluasi Pembelajaran

52

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bab sebelumnya bahwa judul pada penelitian ini adalah ”STANDARDISASI KOMPETENSI GURU MELALUI SERTIFIKASI Studi Kasus Pada Kualitas Pembelajaran di SMP Negeri 1 Semarang”. Berdasarkan pendekatan analisisnya maka penelitian ini bersifat kualitatif, sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2007: 4 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan pernyataan tersebut penelitian dilaksanakan secara terfokus pada latar situasi, kondisi dan individu secara holistik utuh. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Moleong 2006: 11 dalam pendekatan deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian berisi kutipan- kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Willian dalam Moleong, 2007: 5 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang merupakan pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Selanjutnya Denzin dan Lincoln 53 dalam Moleong, 2007: 5 menyebutkan bahwa penelitian kualitatif sebagai penelitian dengan penggunaan latar alamiah, dengan maksud untuk menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dari dua pengertian tersebut di atas tersambung benang merah antar keduanya yaitu dalam segi latar alamiah, dan metode yang dipakai. Latar alamiah bermanfaat bagi penelitian karena hasil dari penelitian tersebut dapat ditujukan untuk menafsirkan sebuah fenomena yang terjadi. Sedangkan metode penelitian dalam penelitian kualitatif pada umumnya terdiri dari pengamatan, wawancara, dan penggunaan dokumen. Ditambahkan oleh Richie dalam Moleong, 2007: 6 bahwa penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Pengertian penelitian kualitatif yang diungkapkan oleh Richie ini disertakan agar peneliti kembali pada hakikat penelitian untuk tidak mengesampingkan peranan sentral dari konsep, perilaku, persepsi, persoalan manusia yang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis data secara induktif. Menurut Moleong 2007: 10 pertimbangan penggunaan analisis induktif ke dalam penelitian kualitatif disertai dengan sejumlah alasan. Yang pertama adalah dikarenakan proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan ganda sebagai yang terdapat dalam data. Kedua, karena analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti-responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel. Ketiga, analisis demikian lebih dapat menguraikan latar secara penuh 54 dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada suatu latar lainnya. Keempat, analisis induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan. Kelima, analisis demikian dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari strutur analitik. 3.2 Unit Analisis

3.2.1 Unit Analisis Penelitian