54
dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada suatu latar lainnya. Keempat, analisis induktif lebih dapat menemukan
pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan. Kelima, analisis demikian dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari
strutur analitik.
3.2
Unit Analisis
3.2.1 Unit Analisis Penelitian
Unit analisis dalam penelitian kualitatif dimulai dengan asumsi bahwa suatu penelitian itu mempunyai satuan terkecil yang mengandung makna sendiri
dan dapat berdiri senditi terlepas dari bagian lain yang menjadi pembentuk penelitian tersebut. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Lincoln and
Guba dalam Moleong, 2007: 223 yang mendasarkan pada asumsi bahwa konteks itu kritis sehingga masing- masing konteks itu ditangani dari segi
konteksnya sendiri. Tujuan dari unit analisis sendiri adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik Moleong, 2007: 224.
Unit Analisis Sub Unit Analisis
Kompetensi guru Sertifikasi Guru
Pembelajaran Standardisasi
Kompetensi Guru Melalui Program
Sertifikasi Dalam Rngka Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Di Smp Negeri 1 Semarang
Fungsi, dan
Peranan Guru
Jenis- jenis kompetensi
guru, Subkompetensi,
dan Indikatornya
Kedudukan
Sertifikasi
Mekanisme
Sertifikasi
Guru
Konsepsi
Pembelajara n
Komponen
Pembelajara n
Tabel 3.2
Unit Analisis Penelitian
55
3.2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Semarang. 3.2.3
Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah para guru yang sudah melakukan uji sertifikasi, siswa yang diajar oleh para guru tersebut, dan juga tim sertifikasi
antara lain: LPPP, LPMP. Informan- informan tersebut diperlukan karena sebagai tempat penggalian informasi untuk dijadikan dasar dari rancangan dan teori yang
muncul. Oleh sebab itu, pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan sample bertujuan purposive sample, yaitu metode pengambilan
informasi penelitian didasarkan atas adanya tujuan tertentu untuk memenuhi kebutuhan informasi sesuai dengan permasalahan penelitian. Keputusan
pengambilan informan penelitian didasarkan pada tujuan penggalian informasi tentang standardisasi kompetensi guru melalui program sertifikasi dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 1 Semarang.
3.3
Tahap-Tahap Penelitian
Dari aspek filosofi, penelitian kualitatif dapat dibedakan menjadi tiga jenis pandangan meliputi: paradigma kuantitatif positivisme, paradigma bahasa, dan
paradigma phenomenologi. Akan tetapi, pada dasarnya landasan teoritis dari penelitian kualitatif berpijak pada pandangan fenomenologi. Arti daripada
fenomenologi itu sendiri menurut Edmund Husserl dalam Moleong, 2007: 14 di definisikan sebagai studi tentang kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang.
Dari definisi tersebut tersirat makna bahwa pendekatan fenomenologis berusaha memahami subyek dari segi pandangan mereka sendiri. Selanjutnya oleh Moleong
56
2007: 17 ditambahkan bahwa peneliti dalam pandangan fenomenologi berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya dengan orang-orang biasa dalam
situasi- situasi tertentu. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini digolongkan pada jenis penelitian
deskriptif yang bersifat eksploratif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena.
Dalam melakukan pentahapan- pentahapan penelitian, penelitian ini menggunakan dasar berupa tahap penelitian secara umum yang telah di uraikan
oleh Moleong 2007: 127. Tahap- tahap penelitian tersebut terdiri dari: 1.
Tahap Pra Lapangan meliputi menyusun rancangan penelitian, memillih lapangan penelitian, mengurus perijinan, menjajagi dan menilai keadaan
lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, persoalan etika penelitian Moleong, 2007: 127-
136. 2.
Tahap Pekerjaan Lapangan meliputi pemahaman latar penelitian dan persiapan diri, memasuki lapangan, berperan serta mengumpulkan data
Moleong, 2007: 137-147. 3.
Tahap Analisis Data meliputi konsep dasar analisis data, menemukan tema dan perumusan hipotesis, menganalisis berdasarkan hipotesis kerja
Moleong, 2007: 280.
57
Tahap-tahap penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini meliputi:
3.3.1 Tahap Pra Lapangan