2. Syarat Dan Mekanisme Sewa Guna Usaha
Perusahaan sewa guna usaha lessor merupakan lembaga pembiayaan yang melakukan kegiatan berupa penyediaan barang
modal bagi penyewa guna usaha lessee. Sebagaimana lembaga pembiayaan lainnya, lessor dalam menjalankan kegiatan juga
memiliki resiko atas barang modal yang disewagunausahakan kepada lessee oleh karena itu, guna memperlancar sekaligus
mengamankan kegiatan pembiayaannya lessor menetapkan beberapa syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh lessee.
40
Adapun mekanisme transaksi sewa guna usaha secara rinci dilakukan melalui tahapan sebagai berikut.
41
a. Tahap permohonan
Setiap permohonan pembiayaan sewa guna usaha, lessee harus mengisi formulir aplikasi yang telah
disediakan oleh lessor untuk diisi dengan lengap dan ditandatangani oleh lessee.
b. Tahap pengecekandesk research checking
Berdasarkan aplikasi pemohon, lessor akan
melakukan pengecekan atas kebenaran dari pengisian formulir aplikasi tersebut.
40
Sunaryo, Op. Cit., h. 58.
41
Sunaryo, Op. Cit., h. 58-60.
c. Tahap audit checkinpemeriksaan lapangan
Apabila tahap pengecekandesk research checking hasilnya cukup baik, maka proses permohonan
dilanjutkan dengan pemeriksaan lapangan atau audit ke calon lessee.
d. Tahap pembuatan customer profile
Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, lessor akan membuat customer profile yang isinya
memuat tentang nama perusahaan costomer, nama pemilik, alamat dan nomor telepon, contact person,
kondisi pembiayaan yang diajukan lessee, jenis dan tipe barang modal, dan lain-lain.
e. Tahap pengajuan proposal kepada kredit komite
Selanjutnya marketing department di lessor akan mengajukan proposal atas permohonan yang di
ajukan oleh lessee kepada kredit komite. f.
Tahap pengajuan keputusan kredit komite Keputusan kredit komite merupakan dasar bagi
lessor untuk melakukan pembiayaan atau tidak. Apabila
permohonan lessee
ditolak, harus
diberitahukan melalui surat penolakan, sedangkan apabila sisetujui maka marketing depertment akan
mempersiapkan surat penawaran kepada calon lessee.
g. Tahap pengiriman surat penawaran
Setelah proposal memperoleh persetujuan dari kredit
komite, marketing
depertement mempersiapkan surat penawaran kepada lessee.
Surat penawaran wajib ditandatangani oleh lessee dan dokumen ini biasanya akan dijadikan surat
penerimaan letter of acceptance. h.
Tahap pengikatan Berdasarkan
surat penawaran
yang telah
ditandatangani oleh lessee, oleh bagian legal akan mempersiapkan pengikatan sebagai berikut.
a Perjanjian
sewa guna
usaha beserta
lampirannya; b
Jaminan pribadi jika ada; c
Jaminan pribadi jika ada; d
Jaminan perusahaan jika ada. Pengikatan kontrak sewa guna usaha dapat
dilakukan secara bawah tangan, dilegalisir oleh notaris, atau secara notarial.
i. Tahap pemesanan barang modal
Setelah proses pendatangan kontrak dilakukan oleh kedua belah pihak selanjutnya lessor akan
melakukan: a
Pemesanan barang modal kepada supplier. Pesanan ini dituangkan dalam penegasan
pemesanan pembelianconfirm purchase order dan bukti pengiriman dan surat tanda
penerimaan barang. b
Penerimaan pembayaran dari lessee kepada lessor dapat melalui supplier atau dealer.
j. Tahap Pembayaran kepada supplier
Setelah barang modal diserahkan oleh supplier kepada lessee, selanjutnya supplier akan melakukan
penagihan kepada lessor. k.
Tahap penagihanmonitoring pembayaran Setelah seluruh pembayaran kepada supplierdealer
dilakukan, proses selanjutnya adalah pembayaran sewa oleh lessee kepada lessor.
l. Tahap Pengambilan Jaminan
Setelah lessee melunasi seluruh piutang sewanya kepada lessor, maka lessor akan mengembalikan
kepada lessee:
a Jaminan BPKB, danatau sertifikat danatau
faktur invoice; b
Pemberitahuan atas pelaksanaan hak opsi; c
Dokumen lainnya, jika ada.
G. Penggolongan Perusahaan Leasing