Pihak – Pihak yang Terlibat

F. Pihak-pihak Dalam Sewa Guna Usaha dan Syarat,

Mekanisme Sewa Guna Usaha Kegiatan sewa guna usaha dilakukan dalam bentuk penyediaan barang modal oleh lessor bagi lessee untuk menjalankan usahanya. Dengan demikian, dalam transaksi sewa guna usaha pada umumnya ada 3 tiga pihak utama di dalamnya yaitu lessor, lessee, dan supplier sebagai pihak penjual atau penyedian barang modal. Namun, karena pembiayaan ini terkadang memerlukan dana yang besar serta mengandung resiko, maka tidak jarang oula dalam suatu transaksi sewa guna usaha melibatkan pihak bank, dan perusahaan asuransi. 38

1. Pihak – Pihak yang Terlibat

a. Lessor yaitu Perusahaan leasing yang memberikan jasa pembiayaan kepada lessee dalam bentuk barang modal; b. Lessee yaitu Perusahaanpihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor; c. Pemasoksupplier yaitu Pihak yang mengadakan barang untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran secara tunai oleh lessor; d. Bank yaitu Dalam perjanjiankontrak leasing, pihak bank tidak terlibat secara langsung dalam kontrak tersebut, namun pihak bank memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor, terutama dalam 38 Sunaryo, Op. Cit., h. 54. 9 4 8 1 6 3 2 6 7 mekanisme leverage lease dimana sumber dana pembiayaan lessor diperoleh melalui kredit bank. Gambar 1. Bagan Pihak – Pihak yang Terlibat Keterangan 1. Lessee menghubungi pemasok untuk pemilihan dan penentuan jenis barang, spesifikasi harga, jangka, waktu penagihan, dan jaminan purna jual atas barang yang akan disewa; 2. Lessee melakukan negosiasi dengan lessor mengenai kebutuhan pembiayaan barang modal; 3. Lessor mengirimkan letter of offercomitmen letter kepada lessee yang berisi syarat-syarat pokok persetujuan lessor untuk membiayai barang modal yang dibutuhkan lessee Lessor Lesse Supplier menandatangani dan mengembalikannya kepada lessor; 4. Penandatanganan kontrak leasing setelah persyaratan dipenuhi oleh lessee; 5. Pengiriman order beli kepada pemasok disertai instruksi pengiriman barang kepada lessee sesuai dengan tipe dan spesifikasi barang yang telah disetujui; 6. Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee sesuai pesanan serta menandatangani surat tanda terima perintah bayar yang selanjutnya diserahkan kepada pemasok; 7. Penyerahan dokumen oleh pemasok kepada lessor termasuk faktur dan bukti kepemilikan barang lainnya; 8. Pembayaran oleh lessor kepada pemasok; 9. Pembayaran sewa secara berkala oleh lessee kepada lessor selama massa leasing yang seluruhnya mencakup pengembalian jumlah yang dibiayai beserta bunganya. 39 39 Sunaryo, Op. Cit., h. 63.

2. Syarat Dan Mekanisme Sewa Guna Usaha