Independent Leasing Company Captive Lessor Lease Broker atau Packager

a Jaminan BPKB, danatau sertifikat danatau faktur invoice; b Pemberitahuan atas pelaksanaan hak opsi; c Dokumen lainnya, jika ada.

G. Penggolongan Perusahaan Leasing

Perusahaan leasing dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat digolongkan ke dalam 3 tiga kelompok, yaitu : 42

1. Independent Leasing Company

Perusahaan leasing jenis ini mewakili sebagian besar dari industri leasing. Perusahaan tipe ini berdiri sendiri atau independent dari supplier yang mungkin dapat sekaligus sebagai pihak produsen barang dan dalam memenuhi kebutuhan barang modal nasabahnya lessee. Perusahaan dapat membelinya dari berbagai supplier atau produsen kemudian di lease kepada pemakai. Lembaga keuangan yang terlibat dalam kegiatan usaha leasing, misalnya bank-bank, dapat pula disebut sebagai lessor independent. Banyak lembaga keuangan yang bertindak sebagai lessor tidak hanya memberikan pembiayaan leasing kepada lessee tetapi juga memberikan pendanaan kepada perusahaan leasing. Di samping itu lessor 42 http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespendidikanamanita-novi-yushita-se- msisewa-guna-usaha.pdf, di kunjungi pada tanggal 08 juni 2016 pukul 09.52. independen dapat pula memberikan pembiayaan kepada supplier manufacturer yang sering disebut dengan vendor program. 43

2. Captive Lessor

Captive lessor akan tercipta apabila supplier atau produsen mendirikan perusahaan leasing sendiri untuk membiayai produk-produknya. Hal ini dapat terjadi apabila pihak supplier berpendapat bahwa dengan menyediakan pembiayaan leasing sendiri akan dapat meningkatkan kemampuan penjualan melebihi tingkat penjualan dengan menggunakan pembiayaan tradisional. Captive lessor ini sering pula disebut dengan two-party lessor. Pihak pertama terdiri atas perusahaan induk dan anak perusahaan leasing subsidiary dan pihak kedua adalah lessee atau pemakai barang. 44

3. Lease Broker atau Packager

Bentuk akhir dari perusahaan leasing adalah lease broker atau packager. Broker leasing berfungsi mempertemukan calon lessee dengan pihak lessor yang membutuhkan suatu barang modal dengan cara leasing. Broker leasing biasanya tidak memiliki barang atau peralatan untuk menangani transaksi leasing untuk atas namanya. Disamping itu perusahaan broker leasing memberikan satu atau lebih jasa-jasa dalam usaha 43 Ibid. 44 Ibid. leasing tergantung apa yang dibutuhkan dalam suatu transaksi leasing.

H. Bentuk dan Perjanjian Sewa Guna Usaha