Data sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan. Data sekunder pada umumnya digunakan oleh
peneliti untuk memberikan gambaran tambahan, gambaarn pelengkap, atau diproses lebih lanjut. Data seklunder didapat dari hasil penelitian beberapa sumber seperti Badan
Pusat Statistik, Mass Media, Lembaga Pemerintah atau Swasta dan sebagainya.
2.4.3 Data Menurut Jenisnya Menurut jenisnya data terdiri dari dua bagian, yaitu data kontiniu dan diskrit.
a. Data Kontiniu Data kontiniu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.
Contoh: panjang buku itu adalah 30 cm. b. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau membilang. Contoh: Didi membeli pensil sebanyak 6 buah.
Jumlah penghuni rumah itu ada 7 orang. Hardi mempunyai jeruk sebanyak 6 biji.
2.5 Teknik Pengukuran dan Skala
Tingkat ukuran di dunia penelitian dikembangkan pertama kali oleh Steven pada tahun 1946, yaitu tingkat ukuran nominal, ordinal, interval dan rasio.
1. Ukuran Nominal Merupakan ukuran yang paling sederhana. Dalam ukuran ini tidak asumsi tentang jarak
maupun urutan antara katagori-katagori dalam ukuran itu. Angka hanya menunjukkan kedudukan atau berupa label.
2. Ukuran Ordinal Ukuran ordinal mengurutkan responden dari tingkatan paling rendah ke tingkatan paling
tinggi menurut suatu atribut tertentu tanpa ada petunjuk yang jelas tentang berapa jumlah
Universitas Sumatera Utara
absolut atribut yang dimiliki oleh masing-masing responden tersebut dan berapa interval antara responden dengan responden lainnya.
3. Ukuran Interval Ukuran interval adalah ukuran yang tidak semata-mata mengurutkan orang ataupun objek
berdasarkan suatu atribut, tetapi memberikan informasi tentang interval antara satu orang atau objek dengan orang atau objek lainnya. Tetapi ukuran itu tidak memberikan informasi tentang
jumlah absolut yang dimiliki objek. 4. Ukuran Rasio
Ukuran rasio diperoleh selain informasi tentang urutan dan interval antara objek-objek, kita mempunyai informasi tambahan tentang jumlah absolut atribut objek tadi. Ukuran rasio
adalah suatu bentuk interval yang jaraknya diukur dari titik nol. Pada teknik penskalaan, banyak sekali jenis skala pengukuran yang telah dikembangkan,
terutama dalam ilmu-ilmu sosial. Namun dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Skala ini dikembangkan oleh Rensis Likert 1932 untuk mengukur sikap
masyarakat dan skalanya terkenal dengan nama technique of summated rating atau Skala Likert. Banyak faktor yang menyebabkan Skala Likert banyak digunakan sebagai berikut:
1. Skala ini relatif mudah dibuat. 2. Adanya kebebasan dalam memasukkan item-item pernyataan asal masih relevan dengan
masalah. 3. Jawaban atas item dapat berupa beberapa alternatif, sehingga dapat memberikan informasi
yang lebih jelas dan nyata terhadap item tersebut. 4. Dengan jumlah item yang cukup besar, tingkat reliabilitas yang tinggi dapat dicapai.
5. Mudah untuk diterapkan pada berbagai situasi.
2.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas