Pengertian Bahasa Telaah Pustaka

6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Telaah Pustaka

1. Pengertian Bahasa

Bahasa merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa digunakan sebagai media komunikasi dalam kehidupan sosial di masyarakat. Slamet 2007: 31 mendefinisikan bahasa sebagai alat komunikasi yang umum dalam masyarakat. Bagaimanapun wujudnya, setiap masyarakat pastilah memiliki bahasa sebagai alat komunikasi. Indihadi 2013: vol IV menjelaskan bahwa bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Bahasa merupakan salah satu wujud perilaku individu dalam berkomunikasi. Dalam pembelajaran, bahasa merupakan salah satu alat yang digunakan guru dan murid untuk saling berkomunikasi. Artinya bahasa digunakan sebagai penentu berkomunikasi antara guru dan murid dalam pembelajaran. Pringgawidagda 2002:4 juga mengungkapkan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi baik secara individual dan kolektif sosial. Secara individual, bahasa ialah sebagai alat untuk mengekspresikan isi gagasan batin, secara kolektif sosial bahasa ialah alat berinteraksi dengan sesama individu lainnya. Berbeda lagi dengan Aan Kusdianan 2012: vol III yang berpendapat bahwa bahasa tidak hanya untuk berkomunikasi, namun bahasa juga dapat digunakan untuk media. Misalnya dalam aspek kemampuan mendengarkan percakapan, menulis dialog, dan berbicara memerankan tokoh. 7 Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan pikiran-pikiran dan perasaan kepada orang lain, sehingga membentuk adanya suatu interaksi. Pengertian Pembelajaran Bahasa Asing Bahasa kedua merupakan bahasa yang dipelajari seseorang setelah menguasai bahasa pertama atau bahasa ibu. Dalam masyarakat multilingual tentu akan ada pengajaran bahasa kedua. Iskandar dan Sunendar 2011: 89 mendefinisikan bahwa “bahasa kedua itu bisa bahasa nasional, bahasa resmi kenegaraan, bahasa resmi kedaerahan, atau bahasa asing bukan bahasa penduduk asli. Di Indonesia pada umumnya bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua yang secara politis juga berstatus sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi kenegaraan. Tagliante 1994: 6 menyatakan bahwa ”c’est tout simplement le français langue d ’apprentissage pour tous ceux qui ont une autre langue que le français comme langue maternelle. Le FLE peut être aussi la langue dans lequelle un étudiant non francophone suivra ses études c ’est le cas par exemple, de l’enseignement scientifique supérieur au Maroc”. Artinya bahasa Prancis dipelajari untuk semua orang, yang mana orang tersebut telah mempunyai bahasa lain sebagai bahasa ibu. Bahasa Prancis sebagai bahasa asing mungkin juga sebuah bahasa yang mana pembelajarnya bukan orang yang tinggal di daerah Prancis yang akan mengikuti pelajaran-pelajarannya contohnya, seorang ilmuwan yang mengikuti pendidikan di Maroko. 8 Sebagai salah satu bahasa asing yang diajarkan di SMA, bahasa Prancis merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan tulis dan keterampilan lisan untuk memahami serta mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya Departemen Pendidikan Nasional 2003: 2. Pada halaman lain dari buku ini dijelaskan bahwa dalam belajar bahasa Prancis seorang siswa harus menguasai empat aspek keterampilan berbahasa yaitu, keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pringgawidagda 2002: 61 menyatakan bahwa ”belajar bahasa asing sama dengan jenis bahasa yang lain dan hal ini dapat dijelaskan dengan menggunakan hukum dan prinsip yang sama”.

B. Hakikat Pengkonjugasian Bahasa Prancis