BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penetapan lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh, dengan demikian maka lokasi
penelitian perlu ditetapkan lebih dulu. Dalam penelitian ini lokasi yang peneliti pilih adalah
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara. Peneliti memilih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara
sebagai tempat penelitian, karena peneliti merupakan seorang pegawai yang bekerja di dinas tersebut dan sekaligus ingin memberikan masukan kepada para
aparatur untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
3.2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat korelasional, sebagaimana yang dikatakan
Sudjana 2002:26 bahwa tujuan penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berpengaruh dengan variasi-variasi
pada faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Jadi, penelitian ini merupakan penelitian korelasional, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
antara kompetensi komunikasi dan profesionalisme terhadap kualitas pelayanan Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode kuantitatif, yaitu metode yang menekankan pada angka yang diambil dari angket yang disebar ke responden. Penggunaan metode
kuantitatif dikarenakan pada penelitian ini penerapan analisisnya pada data-data numerical angka yang diolah dengan metode statistika, yaitu data-data
kuantitatif yang dikumpulkan melalui pengukuran.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1.
Populasi
Populasi merupakan keseluruhan yang dilengkapi dengan ciri-ciri permasalahan yang harus diteliti, sehingga suatu penelitian harus jelas populasi
penelitiannya. Arikunto, 2006: 105 Berdasarkan pendapat di atas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh
masyarakat di Desa Lawira Satua Kecamatan Lotu yang tercatat penuh memanfaatkan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Nias Utara dengan jumlah 127 KK, dengan perincian sebagai berikut: a. Pelayanan Kartu Keluarga
= 54 orang b. Pelayanan KTP
= 47 orang c. Pelayanan Akta Kelahiran
= 26 orang
3.3.2. Sampel
Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi Ferdinand, 2006: 132. Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan
bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi yang ada, sehingga dibentuk sebuah perwakilan
populasi. Lebih lanjut Sekaran 2006: 67 menjelaskan bahwa dalam pengambilan sampel ditujukan untuk kemudahan peneliti dalam meneliti populasinya
dikarenakan faktor kuantitatif objek penelitian yang semakin sedikit. Hasil yang didapatkan dari penelitian terhadap sampel dari suatu populasi dapat
digeneralisasikan pada keseluruhan populasi tersebut. Berdasarkan pendapat di atas, maka sampel dalam penelitian ini adalah
masyarakat yang ada di Kabupaten Nias Utara yang pernah menjadi pengguna layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berjumlah 50 KK, yang
ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin: 69
Universitas Sumatera Utara
N n =
1 + Ne
2
Dimana : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi e
= Batas Kesalahan 10 Sehingga jumlah sampel menjadi:
127 n =
1 + 1270.1
2
n = 50,8 dibulatkan menjadi 50. Sampel diambil berdasarkan random sampling probability sampling,
dengan teknik random sampling. Besarnya populasi tidak memungkinkan peneliti untuk meneliti keseluruhan populasi. Maka untuk memudahkan penelitian,
peneliti mengambil sampel dari populasi untuk melakukan analisa yang dibutuhkan berdasarkan hasil pernyataan responden pada masing-masing
pertanyaan di setiap variabel Sugiyono, 2008: 19
3.4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada
masyarakat sebagai objek yang menerima pelayanan.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.
Kuesioner angket, yaitu mengumpulkan data dengan menggunakan daftar pertanyaan angket atau daftar isian terhadap objek yang diteliti. Kuesioner ini
Universitas Sumatera Utara
bersifat tertutup dimana pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa agar responden di batasi dalam memberikan jawaban dari beberapa alternatif saja atau memilih
pada satu jawaban saja. Peneliti membagikan kuesioner kepada masyarakat yang pernah menggunakan jasa pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Nias Utara yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu berjumlah 50 orang. Penilaian kuesioner yang diberikan kepada responden sampel mengacu
pada skala Likert. Skala ini berisi 1-4 dengan pilihan jawaban sebagai berikut: a. Sangat Tidak Setuju
b. Kurang Setuju c. Setuju
d. Sangat Setuju Pemberian skor untuk masing-masing jawaban dalam kuesioner adalah
sebagai berikut: a. Pilihan pertama, memiliki nilai skor 1 satu
b. Pilihan kedua, memiliki nilai skor 2 dua c. Pilihan ketiga, memiliki nilai skor 3 tiga
d. Pilihan keempat, memiliki nilai skor 4 empat
3.6. Definisi Operasional Variabel 3.6.1.