Berdasarkan tabel rangkuman hasil uji reliabilitas diatas, nilai alpha cronbach untuk variabel kompetensi komunikasi X
1
adalah 0.691, variabel profesionalisme aparatur X
2
adalah 0.781, dan variabel kualitas pelayanan Y adalah 0.861. Hal ini berarti bahwa seluruh item pertanyaan
adalah
sangat baik seperti yang dikemukakan oleh Santoso, 2001.
3.8. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan rumus:
1. Analisa Regresi Berganda
Yaitu untuk mengukur seberapa jauh pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, dengan analisa yang digunakan analisa
regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 18.0 maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b1 . x1 + b2 . x2 Dimana :
Y = Kualitas Pelayanan
a = Bilangan Konstanta
b1 = Koefisien regresi kompetensi komunikasi
b2 = Koefisien regresi profesionalisme
x1 = Kompetensi komunikasi
x2 = Profesionalisme
2. Analisa Korelasi
Korelasi itu berarti hubungan, begitu pula analisis korelasi yaitu suatu analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel. Nugroho
2005, uji korelasi tidak membedakan jenis variabel tidak ada variabel
Universitas Sumatera Utara
dependent maupun independent. Digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara kompetensi komunikasi dan profesionalisme terhadap kualitas
pelayanan yang bisa ditentukan dengan klasifikasi koefisien korelasi yang digunakan dimana nilai korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut : 0,41 sd
0,70 korelasi keeratan kuat, 0,71 sd 0,90 sangat kuat dan 0,91 sd 0,99 sangat kuat sekali dan jika 1 berarti sempurna. Nilai koefisien korelasi diperoleh melalui
pengolahan data hasil kuisioner dengan menggunakan program SPSS 18.0.
3. Pengujian Hipotesis
Langkah selanjutnya dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang cukup jelas dan dapat
dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan H
ditolak atau H
a
diterima dari hipotesis yang telah dirumuskan. Rancangan hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H
a
: Ada pengaruh kompetensi komunikasi terhadap kualitas pelayanan aparatur di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias
Utara. H
o
: Tidak ada pengaruh kompetensi komunikasi terhadap kualitas pelayanan aparatur di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Nias Utara. H
a
: Ada pengaruh profesionalisme aparatur terhadap kualitas pelayanan aparatur di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias
Utara. H
o
: Tidak ada pengaruh profesionalisme aparatur terhadap kualitas pelayanan aparatur di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Nias Utara.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji hipotesis tersebut, maka data yang diperoleh dapat dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Uji T
Keterangan : n = jumlah data
r = koefisien korelasi Kriteria keputusannya adalah :
H ditolak apabila t
hitung
dari t
tabel
α = 0,05 Jika menggunakan tingkat kekeliruan
α
= 0,01 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipótesis yaitu sebagai berikut:
1 Jika t
hitung
≥ t
table
maka H
o
ada di daerah penolakan, berarti H
a
diterima artinya ada pengaruh antara variabel X dan variabel Y. 2 Jika t
hitung
≤ t
table
maka H
o
ada di daerah penerimaan, berarti H
a
ditolak artinya tidak ada pengaruh antara variabel X dan variabel Y.
b. Uji F
Uji F digunakan untuk menentukan apakah secara serentak variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent dengan baik atau apakah
variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent secara bersama-sama. Rancangan hipotesisnya adalah
H
a
: Ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi komunikasi dan profesionalisme aparatur terhadap kualitas pelayanan aparatur di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara
Universitas Sumatera Utara
H
o
: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi komunikasi dan profesionalisme aparatur terhadap kualitas pelayanan aparatur di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah:
F
hitung
= R
2
k-1 1-R
2
N-k Dimana :
R2 = koefisien determinasi
N = Banyaknya sampel observasi
K = Banyaknya parameterkoefisien regresi plus konstanta
Kriteria Pengujian : a. Apabila nilai F hitung F tabel, maka Ho diterima. Artinya semua koefisien
regresi secara bersama-sama tidak signifikan pada taraf signifikansi 5 b. Apabila nilai F hitung F tabel, maka Ho ditolak. Artinya semua koefisien
regresi secara bersama-sama signifikan pada taraf signifikansi 5.
4. Uji Koefisien Determinasi R